CERDASBELANJA.ID – Awal Juli lalu, pemerintah Singapura merilis video campaign tentang new normal lewat akun resmi Instagram mereka, @gov.sg.
Salah satu pesan dari video itu adalah soal ketentuan melakukan tes Covid-19 mandiri bagi masyarakatnya.
Memang dalam rangka new normal, pemerintah Singapura izinkan alat tes Covid-19 dijual di apotek untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Banyak Dijual Alat Tes Covid-19 Mandiri, Kenapa Tidak Disarankan?
Seperti dilansir dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan pemerintah resmi memberi izin penjualan antigen rapid test (ART) Covid-19 di apotek.
ART itu sendiri bisa dibeli tanpa resep dokter, dengan kisaran harga Rp100 ribuan jika dikurs ke dalam rupiah.
Menurut Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, alat itu akan memudahkan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di negeri singa tersebut.
Ong Ye Kung menyebut, alat yang sudah tersedia di apotek sejak pertengahan Juni 2021 itu memang akan dijual di banyak tempat.
“Kami akan membuka konter penjualan di lebih banyak lokasi ritel secara bertahap," kata Ong Ye Kung.
Selain mudah didapat, ART juga disebut-sebut mudah digunakan, bahkan bisa diketahui hasilnya dengan cepat.
Baca Juga: Blue Bird Sediakan Layanan Khusus untuk Angkut Pasien OTG Covid-19
Pengguna ART bisa mengetahui hasil tes kurang dari 20 menit.
Kenneth Mak, Direktur Layanan Medis Kemenkes Singapura menyebut ART akan dijual dan dilengkapi cara penggunaannya yang benar pada kemasan.
“Tes yang cepat dan mudah digunakan ini memungkinkan kami mendeteksi kasus yang terinfeksi lebih cepat,” tambah Mak.
Menurut Mak, ART itu akan berguna bagi individu yang tak memiliki gejala infeksi saluran pernapasan akut (OTG), namun khawatir telah terpapar Covid-19.
Untuk itu Mak mengingatkan, pengguna ART harus melapor segera ke Public Health Preparedness Clinic Swab And Send Home (PHPC SASH) jika hasil tes positif, untuk kemudian menjalani tes PCR agar lebih jelas.
Jadi, meski bisa melakukan tes Covid-19 mandiri, tetap diperlukan kejujuran dan kesadaran diri sendiri untuk lapor jika hasil tes menyatakan positif. (Nina Tri Aulia)