CERDASBELANJA.ID - Beberapa bulan belakangan sistem pembayaran cash on delivery (COD) saat belanja online ramai dibicarakan.
Bahkan, video tentang COD yang berujung masalah sering kali viral.
Banyak kurir jadi sasaran amuk pembeli, yang kecewa karena barang yang diterima tak sesuai harapan.
Baca Juga: Si Cepat Ekspress Tolak Mediasi atas Kasus Kurir COD Diancam Senjata
Tak hanya menolak bayar, pembeli dalam video viral itu merasa tidak puas dengan barang yang dipesan.
Ada yang mengancam kurir dan mengumpat kasar, menolak bayar, sampai menodongkan senjata tajam.
Kalau begitu, bagaimana seharusnya belanja online pakai kurir COD?
Kasus kurir diamuk pembeli akibat transaksi pakai kurir COD, menurut Ferry Kusnowo, Chief Customer Officer Lazada Indonesia, karena masyarakat dinilai belum paham dengan sistem pembayaran COD.
Akibatnya kerap menimbulkan kesalahpahaman antara pembeli dengan kurir yang mengantar barangnya.
"Perlakuan tidak menyenangkan pembeli yang pilih metode pembayaran COD, menunjukkan masih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap transaksi digital," ujar Ferry seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/6).
Baca Juga: Yuk Jadi Konsumen Bijak! Ketahui Cara Pembelian Pakai Shopee COD
Sementara itu, Tulis Abdi, Ketua Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI), menyebut bahwa dari kasus-kasus yang terjadi rasanya diperlukan edukasi kepada konsumen.
Tujuannya agar konsumen dapat memahami sistem COD lebih baik lagi.
Lantas, bagaimana sebenarnya mekanisme dari sistem COD ini?
Sebelum ramai dipraktekkan di marketplace, kurir COD biasanya dipakai untuk transaksi personal, antara penjual dan pembeli secara langsung.
Jadi pembeli yang tertarik langsung kontak penjualnya, membuat kesepakatan, janjian ketemu untuk melihat barangnya, baru terjadi transaksi pembayaran setelah pembeli setuju dengan barang yang sudah dilihatnya.
Sistem COD seperti ini masih dilakukan sebagian penjual yang menjual barangnya media sosial seperti Facebook dan Instagram, dan beberapa platform jual-beli online lainnya.
Baca Juga: Si Cepat Ekspress Tolak Mediasi atas Kasus Kurir COD Diancam Senjata
Namun di beberapa marketplace seperti Shopee dan Blibli misalnya, skema COD-nya memang berbeda.
Marketplace menggunakan jasa pengantaran untuk menyampaikan barang penjual ke pembeli, sehingga kedua pihak tak bertemu langsung.
Sebagai gantinya, kurir yang mengantarkan barang pesanan pembeli. (*)