CERDASBELANJA.ID – Jika sebagai orangtua kita sudah mengetahui dan mempelajari berbagai macam instrumen investasi untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Maka langkah selanjutnya tentu dengan melakukannya.
Sebab selain dana, kita harus tahu juga skala prioritas untuk bantu pilih pendidikan anak.
Baca Juga: Cara Agar Strategi Investasi Untuk Dana Pendidikan Anak Tepat Sasaran
Namun sebelum melangkah ke situ, pastikan dulu bahwa instrumen investasi yang dibeli sudah sesuai dengan profil risiko keluarga dan sudah dipahami karakteristiknya.
Tak perlu ikut-ikutan, setiap orang tentu memiliki kriteria dan juga preferensi sendiri.
Sesuai kesanggupan dan kebutuhan keluarga.
Penting juga memikirkan beberapa skala prioritas untuk membantu memilih pendidikan anak nantinya.
Tujuannya agar kita bisa mendapatkan sekolah yang baik sesuai yang direncanakan.
Menurut perencana keuangan Finansialku, Harryka Joddy P., S.Psi., CFP, berikut ini skala prioritasnya:
Baca Juga: Ini 4 Cara Siapkan Dana Pendidikan Anak dengan Investasi yang Tepat
1. Sekolah yang dituju apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai keluarga.
Hal ini penting dalam memberikan arah orangtua untuk memilih sekolah bagi anaknya.
Dalam sebuah keluarga tentu ada berbagai nilai-nilai yang dijunjung dan cukup berpengaruh dalam pemilihan sekolah.
Misalkan seperti sekolah agama, sekolah negeri, sekolah bilingual, dan lain sebagainya.
2. Harga sekolahnya harus sesuai dengan kemampuan orangtua.
Faktor penting lainnya yang tidak boleh dilewatkan, jangan sampai orangtua berutang untuk menyekolahkan anak di tempat yang tidak sesuai dengan kemampuan bayarnya.
Baca Juga: 4 Faktor Pentingnya Nabung Dana Pendidikan Anak, Simpan di OVO Invest
#3. Kualitas dari sekolah yang diinginkan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
Apabila dari segi value dan biaya tidak masalah, maka kualitas sekolah yang dituju tentu jadi pertimbangan yang juga sangat diperhatikan.
Namun, seringkali sekolah-sekolah yang berharga cukup mahal biasanya sesuai juga kualitas pendidikan yang ditawarkan.(*)
Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU