Imbas Ronaldo Geser Botol, Coca-Cola Alami Kerugian Rp57 Triliun

Senin, 21 Juni 2021 | 17:00
twitter.com/CBSSportsGolazo

Ronaldo geser botol, Coca-Cola alami kerugian USD4 miliar

CERDASBELANJA.ID – Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan tindakan pesepakbola Cristiano Ronaldo yang menggeser botol Coca-Cola.

Aksi tersebut, dilakukan Ronaldo saat akan melakukan konferensi pers menjelang pertandingan timnya melawan Hongaria di laga Grup F Euro 2020, Senin (14/6).

Saat akan melakukan konferensi pers, Ronaldo menggeser dua botol Coca-Cola agar tidak terekam di kamera.

Baca Juga: Reaksi Lucu Anak Raditya Dika Dihibur Pakai Istilah Investasi

Kemudian, Ronaldo mengacungkan botol air mineral dan berseru, “Minum air.”

Aksi Ronaldo tersebut, berhasil terekam kamera para wartawan dan menjadi heboh di media sosial.

Meski tidak diketahui apa penyebab pastinya, tetapi setelah aksi Ronaldo menggeser botol Coca-Cola, perusahaan minuman bersoda tersebut mengalami kerugian besar.

Mengutip dari Business Insider, nilai saham Coca-Cola mengalami penurunan drastis sebesar USD4 miliar atau Rp57,9 triliun (kurs Rp14.498).

Sebelumnya, saat perdagangan bursa Eropa harga saham Coca-Cola dibuka pada nilai USD56,17.

Kemudian, saat konferensi pers selesai dilakukan, harga saham Coca-Cola mengalami penurunan 1,6% menjadi USD55,22.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Value investing, Strategi Investasi Penting dalam Saham

Secara keseluruhan, nilai saham Coca-Cola mengalami penurunan USD4 miliar, dari sebelumnya USD242 miliar menjadi USD238 miliar.

Tidak hanya itu, saham produsen minuman bersoda ini pun terus merosot 0,3% di hari berikutnya.

Analis Ekuitas Morningstar Nicholas Johnson mengatakan, penurunan nilai saham Coca-Cola secara kebetulan ini, bisa jadi merupakan korelasi palsu dengan komentar yang dibuat Ronaldo.

“Selebriti memang punya peran dalam menanamkan nama sebuah merek di pikiran konsumen, tetapi sejauh ini pengaruhnya lebih terbatas untuk merek ikonik seperti Coca-Cola,” ungkap Johnson.

Johnson melanjutkan, seluruh minuman berkarbonasi memang menghadapi beberapa tekanan, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran.

Meski demikian, Johnson melanjutkan, penggemar setia Ronaldo tidak akan langsung berhenti meminum Coca-Cola hanya karena insiden tersebut.

Baca Juga: Jadi Bagian dari Pendiri Gojek, Ini Total Saham Kevin Aluwi di Gojek

“Perlu diperhatikan juga luasnya portofolio Coca-Cola. Apalagi, Coca-Cola juga menawarkan opsi minuman yang lebih sehat, seperti minuman tanpa gula dan merek air mineralnya,” lanjut Johnson.

Coca-Cola sendiri, memang merupakan sponsor resmi dari turnamen UEFA Euro 2021.

Setelah kejadian tersebut, pihak Coca-Cola mengatakan bahwa, “Setiap orang berhak atas preferensi minuman masing-masing dan memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda.”

Di sisi lain, juru bicara Euro 2020 mengatakan, saat mendatangi konferensi pers, para pemain ditawari air mineral, bersama dengan produk Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sugar.

Ronaldo sendiri, sebelumnya memang telah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Coca-Cola, serta makanan dan minuman tidak sehat lainnya.

Baca Juga: Chairul Tanjung Borong Saham Garuda Indonesia Hingga Rp317 Miliar

Hal ini, sejalan dengan rutinitas kebugarannya yang dikatakan memerlukan makan enam kali dan tidur siang lima kali sehari.

Ronaldo juga mengatakan, ia sempat kesal dengan putranya Cristiano Jr. yang sangat suka minum soda. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Business Insider

Baca Lainnya