Cara Investasi Reksa Dana Online, Pasar Uang Disebut Paling Aman?

Kamis, 03 Juni 2021 | 21:00
iStockphoto

Cara investasi reksa dana online.

CERDASBELANJA.ID - Belanja tak harus melulu membeli barang, tapi kita juga bisa membeli instrumen investasi.

Ya, dengan cerdas belanja instrumen investasi pasti akan lebih menguntungkan di kemudian hari.

Tapi berisiko enggak, ya?

Baca Juga: Pasti Cuan! Coba Investasi Reksa Dana Cuma Rp10 Ribu di Marketplace

Tenang saja, kita bisa berinvestasi dengan aman dan terjangkau dengan memilih berinvestasi di reksa dana.

Reksa dana diklaim sebagai investasi yang cocok untuk orang yang belum mengerti produk investasi.

Pasalnya transaksi akan dibantu oleh manajer investasi, tapi reksa dana mana yang tepat diambil?

Ada beragam jenis instrumen investasi di reksa dana, mulai reksa dana saham, pendapatan tetap atau obligasi, pasar uang, dan campuran.

Pada investasi ini, reksa dana saham paling tinggi mendatangkan keuntungan, tapi reksa dana pasar uang lah yang paling aman.

Reksa dana pasar uang akan mengalokasikan investasinya pada instrumen pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan bisa juga obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

Baca Juga: Waspada Virus, Ini Tips Aman Belanja di Pasar Selama Pandemi

Fluktuasinya pun tak tajam seperti saham, sehingga relatif paling aman dan minim risiko.

Meski begitu, reksa dana pasar uang tetap bisa menguntungkan, kok.

Menurut Tejasari CFP, pakar keuangan, reksa dana pasar uang masih memiliki return yang menarik dan sedikit lebih tinggi di atas bunga deposito.

Apalagi, reksa dana adalah instrumen yang bebas pajak dibandingkan dengan bunga deposito yang terkena pajak 20 persen.

Menariknya lagi, kita bisa menambahkan untuk dana darurat dalam jumlah yang kecil, mulai dari Rp100.000 untuk memulai investasi.

Praktisnya lagi, bisa mengakses pergerakan investasi secara digital juga.

Baca Juga: Beli Sekarang Bayar Nanti, Kenali Apa Itu Fitur Shopee PayLater

Dengan karateristik tersebut reksa dana pasar uang bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat di samping deposito dan melengkapi kegiatan menabung kita.

Meski begitu, jangan jadikan reksa dana pasar uang sebagai lumbung uang utama ketika terjadi hal-hal darurat, ya.

Sekalipun umumnya reksa dana pasar uang memiliki likuiditas yang baik.

Syarat utamanya adalah punya dana darurat dalam tabungan bank terlebih dulu baru bisa merambah ke investasi ini. (*)

Tag

Editor : Yunus