CERDASBELANJA.ID – Sejak dulu, buku kerap kali dianggap sebagai jendela dunia.
Wawasan kita akan bertambah dengan membaca buku.
Hal itu dilakukan juga oleh banyak miliarder dunia, yang masih berdedikasi menyempatkan dirinya untuk baca buku.
Baca Juga: 4 Tips Keuangan Setelah Lebaran, Bantu Pulihkan Kondisi Finansial
Tak salah jika kita pun meniru kebiasaan mereka membaca buku.
Finansialku mereferensikan 3 buku bertema finansial bacaan para miliarder.
Nah, selagi banyak waktu di rumah, yuk kita tambah wawasan seputar perencanaan keuangan seperti miliarder dari buku berikut ini:
The Psychology of Money - Morgan Housel (2020)
Jika baru saja ingin memulai belajar perencanaan keuangan, mungkin buku baru ini adalah buku yang cocok untukmu.
Dikemas dalam 19 cerita pendek mengenai perilaku tokoh-tokoh nyata terhadap uang mereka.
Morgan Housel mengajarkan kita mengenai pentingnya memperbaiki pola pikir kita terhadap uang.
Baca Juga: Apa Itu Latte Factor? Berikut Ini 6 Cara Mudah Untuk Mengatasinya
Uang, memang faktor penting dalam membangun kekayaan, namun perilaku kita terhadap uang justru lebih penting dalam mempertahankan kekayaan.
Dalam bukunya, Morgan Housel yang merupakan ahli dalam behavioral finance. Menitikberatkan kita sebagai manusia yang memiliki berbagai emosi, dan sering kali bertindak irasional. Termasuk dalam mengeluarkan uang dan berinvestasi.
“Doing well with money has a little to do with how smart you are and a lot to do with how you behave,” kata Morgan Housel.
Rich Dad Poor Dad – Robert Kiyosaki (1997)
Sejak pertama kali dicetak pada tahun 1997, Rich Dad Poor Dad telah terjual lebih dari 32 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa.
Bahkan berbagai media menyebut Rich Dad Poor Dad sebagai buku perencanaan keuangan terbaik sepanjang masa.
Buku Rich Dad Poor Dad menceritakan kisah Robert yang tumbuh melihat dua sosok ayah dengan cara hidup berbeda.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Mulai Cintai Diri Sendiri Dulu dengan Asuransi
Seorang ayah berpendidikan tinggi dan bekerja keras memenuhi kebutuhan keluarga, dan
ayah pendidikannya biasa saja, namun sudah siapkan warisan untuk anak-anaknya.
Kedua sosok ayah tersebut membentuk pola pikir Robert terhadap uang dan investasi, termasuk konsep “uang bekerja untuk kita” dalam pemenuhan dana pensiun.
“There is a difference between being poor and being broke. Broke is temporary. Poor is eternal,” ujar Robert T. Kiyosaki.
Total Money Makeover - Dave Ramsey (2003)
Buat kamu yang ingin mengetahui mengenai perencanaan arus kas dan utang. Buku terbitan tahun 2003 ini bisa jadi pilihan teman-teman.
Dalam bukunya, Dave Ramsey memberikan 7 langkah praktikal yang disebutnya “The 7 Baby Steps” untuk bebas dari utang.
Secara singkat, langkah-langkah tersebut dimulai dari mengumpulkan sebagian dana darurat dan memprioritaskan pelunasan utang selain utang KPR.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Penting Ketika Diskusi Keuangan Bersama Pasangan
Selain itu, menuntaskan pemenuhan dana darurat dan pelunasan KPR, sampai mempersiapkan pensiun dan membangun kekayaan.
Financial wisdom yang ditulis Dave pada buku-bukunya juga berkaca dari pengalaman pribadinya yang bangkrut dan terlilit utang pada awal kariernya.
Tentunya, fakta bahwa Dave sendiri telah berhasil bebas dari utang melalui strategi perencanaan keuangannya, jadi nilai tambah tersendiri untuk buku ini.
“For your own good, for the good of your family and your future, grow a backbone. When something is wrong, stand up and say it is wrong, and don't back down,” tulis Dave Ramsey. (*)
Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU