Cara Kelola Keuangan Sebelum Beli Properti, Latihan Cicil DP Perlu

Selasa, 23 Maret 2021 | 16:00
E+

Beli properti merupakan impian setiap pasangan.

CERDASBELANJA.ID - Konsep mengelola keuangan ada yang namanya goals.

Hal ini berhubungan dengan apa yang ingin didapatkan, setelah anggaran dana terkumpul.

Biasanya beli properti jadi target pilihan, karena dana yang diperlukan untuk beli properti lebih besar dibanding investasi lainnya.

Baca Juga: Rawan Bencana, Ini 4 Tips Memilih Asuransi Properti dan Kendaraan

Makanya dibutuhkan cara kelola keuangan sebelum beli properti, misalnya dengan latihan cicil DP alias down payment.

Maklum saja, kan kenaikan gaji secara umum lebih kecil dibandingkan kenaikan harga properti.

Sementara banyak kebutuhan lain yang juga penting, dan gaya hidup yang mendorong ke arah konsumtif.

Akibatnya, kebutuhan beli tempat tinggal (properti) sering terabaikan.

Untuk itu diperlukan strategi dalam mengatur keuangan yang tepat dan terancang.

Strategi beli properti bisa tidak hanya dengan membelinya secara cash, namun juga dapat dicicil dalamjangka panjang.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Punya Rumah Meski Gaji Kecil, Perlahan Tapi Pasti!

Hal ini berkaitan erat dengan pembelian aset lainnya, yang tidak bisa sepanjang beli properti.

Maka dari itu, dengan cara cash atau cicil, penting untuk mengatur keuangan agar tercapai tujuan keuangan beli properti, sekaligus tujuan keuangan lainnya tercapai.

Keuntungan Punya Properti

Selain strategi mengelola keuangan, hal lain juga patut diperhatikan untuk memiliki properti yang menguntungkan, seperti:

  • Lokasi yang strategis (akses jalan, fasilitas, lingkungan yang nyaman, keamanan, bebas banjir dan juga macet)
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Cara Menentukan Investasi Sesuai Umur Kita

  • Jika akan disewakan atau dijadikan tempat kos, maka perlu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penyewa. Misalnya dekat dengan kampus, atau perkantoran, luas dan design rumah atau kamarnya cocok dengan kebutuhan dan selera mereka.
  • Jika ingin dijadikan sebagai investasi, cobalah cek master plan pembangunan kota tersebut. Contohnya, rencana pemerintah daerah untuk menjadikan daerah tersebut sebagai daerah pendidikan, atau perindustrian dan sub-urban untuk perumahan.
Besaran Anggaran Properti

Menurut Sherly CFP, perencana keuangan Finansialku, bahwa jika ingin beli properti untuk pertama kali, bisa ajukan batasan minimal DP 5%-10% untuk tipe rumah tertentu.

Tetapi jika presentase DP rendah, maka pokok pinjaman KPR akan lebih besar.

Baca Juga: Cara Pasang Iklan Untuk Jual Rumah, 4 Strategi Ini Bisa Ditonjolkan

Maka itu, sebaiknya lakukan simulasi kredit terlebih dahulu dengan bunga flat maupun bunga floating.

Adapun besarnya bulanan maksimal 30% dari gaji bulanan.

Agar tidak syok setelah mengajukan KPR, sebaiknya sejak siapkan DP, pola pikir dan kebiasaan keuangannya sudah harus mulai diatur.

Jika saat ini kita belum bisa menabung, maka latih dan paksakan di awal gajian untuk menyisihkan minimal 20% untuk mempersiapkan DP.

Jika sudah nyaman dengan persentase tersebut, maka dinaikkan jadi 25%-35%, dan seterusnya.

Baca Juga: Cara Miliki Rumah Impian dengan KPR BTN, BNI, BRI, Mandiri, atau BCA

Dengan begitu, jika cicilan KPR sudah berjalan dan penghasilan bulanan bertambah, maka gaya hidup masih bisa teratasi, meski ada cicilan lain.

Tetapi investasi tetap berjalan dan kebutuhan hidup juga dapat terpenuhi. (*)

Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU

Editor : Yunus

Baca Lainnya