Sambut Lebaran 2021, BI Siapkan Pecahan Uang Tunai Rp152,14 Triliun

Kamis, 06 Mei 2021 | 13:00
Tribunnews.com

Untuk mengakomodasi kebutuhan, BI menyiapkan pecahan uang untuk ditukar sebesar Rp152,14 triliun

CERDASBELANJA.ID – Momen Lebaran 2021 biasanya identik dengan berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak saudara.

Pada saat pandemi ini, kebanyakan dari kita biasanya memberikan THR secara digital.

Namun demikian, kita masih bisa memberikan uang THR pecahan kecil untuk diberikan kepada tetangga sebelah rumah.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Ini Syarat Penumpang Perjalanan Mendesak KA Jarak Jauh

Nah, sebelum memberikan THR biasanya kita akan menukarkan uang nominal besar, menjadi pecahan lebih kecil. Salah satu lembaga yang memfasilitasi tukar uang ini adalah Bank Indonesia (BI).

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 1442 H, BI menyiapkan pecahan uang tunai sebesar Rp152,14 triliun untuk ditukarkan.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 39,33% (year-on-year/yoy), dibandingkan tahun lalu sebesar Rp109,20 triliun.

Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut, telah memperhatikan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan kondisi terkait penyebaran pandemi Covid-19.

BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Kemudian dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 terkini, layanan penukaran uang Rupiah pada periode Ramadan/Idulfitri 1442 H bisa dilakukan melalui kantor bank yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Cara Kelola Toko Online di Tokopedia Saat Lebaran, Seller Wajib Tahu

Bersinergi dengan perbankan, BI berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup. Khususnya selama periode Ramadan/Idulfitri.

Selanjutnya, agar lebih menjangkau masyarakat, BI bersinergi dengan bank dalam menambah outlet layanan penukaran.

Sebelumnya mulai dari sebanyak 3.742 jaringan kantor bank pada tahun 2020, menjadi 4.608 jaringan kantor bank pada tahun 2021.

Layanan penukaran tersebut meliputi 439 kantor di wilayah Jabodebek, serta 4.169 di luar wilayah Jabodebek.

Jadi, kira sudah bisamemperoleh layanan tukar uang di BI tersebut mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021.

Untuk memastikan kebutuhan uang Rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang layak edar, BI melakukan koordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR).

Baca Juga: Umumkan Cerai, Ini Daftar Properti Miliki Bill Gates dan Melinda

Terutama untuk menjaga ketersediaan uang di mesin tarik uang (ATM), serta mesin setor tarik (Cash Recycling Machine).

Selanjutnya, untuk menjaga kelancaran pembayaran, memfasilitasi kegiatan perekonomian, serta kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan/Idul Fitri 1442 H, BI menempuh tiga langkah strategis.

Untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, berikut adalah tiga langkah strategis BI.

1. Mengimbau masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai. Melalui digital banking, uang elektronik, serta QRIS yang dapat meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.

2. Melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI, untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri.

Terkait ini untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Instrumen Investasi untuk Mahasiswa, Dijamin Modal Minim

Kemudian Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan SKNBI, akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 12-14 Mei 2021, ketika layanan sistem pembayaran BI ditiadakan.

3. Menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang memadai dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan/Idulfitri 1442 H. (*)

Tag

Editor : Yunus