Cara Mengamankan Keuangan Pribadi dan Bisnis, UMKM Harus Tahu

Selasa, 27 April 2021 | 11:00
https://www.pexels.com/id-id/foto/smartphone-meja-tidak-berwajah-tampilan-4386292/

Cara Mengamankan finansial pribadi dan bisnis, UMKM Harus Tahu

CERDASBELANJA.ID – Pada bulan Ramadan 2021 ini, kita harus berhati-hati dalam mengelola keuangan.

Tidak hanya itu, kita juga perlu mewaspadai adanya berbagai risiko keuangan. Namun demikian, tidak berarti para pemilik usaha tidak bisa aman secara finansial.

Kita perlu menyadari bahwa keuangan pribadi dan keuangan bisnis tidak sama. Untuk itu, kita perlu bertanggung jawab dalam mengelola keuangan.

Baca Juga: Cara Atur Uang Saat Ramadan di Tengah Pandemi, Simak 6 Tips Ini

Pada pemilik bisnis UMKM harus berfokus membuat bisnis mereka terus berkembang. Tentunya hal ini tidak terlepas dari cara mereka dalam mengelola keuangan.

Di sisi lain, pemilik bisnis UMKM juga perlu mengambil beragam langkah strategis untuk mengamankan keuangan pribadi dan bisnis.

Jangan khawatir, berikut adalah cara mengamankan keuangan pribadi dan bisnis yang bisa ditiru di kehidupan sehari-hari.

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Cara mengamankan finansial pribadi dan bisnis yang pertama, adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Jangan pernah mencampur kedua hal ini, karena bisa menciptakan masalah finansial yang serius dalam jangka panjang.

Jika suatu saat bisnis kita gagal, maka kita akan kehilangan semua uang yang ada di akun bank kita. Termasuk uang untuk membayar sewa dan/atau biaya lainnya. Lebih parahnya, kita bisa saja terjerat utang dan berakhir bermasalah dengan hukum.

Melalui pemisahan keuangan pribadi dan bisnis, kita bisa memastikan bahwa masih memiliki uang cadangan di ‘kantung’ lain. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan uang bisnis untuk pengeluaran pribadi.

Baca Juga: Cara Pintar Mengelola Keuangan Seperti Orang Kaya, Milenial Wajib Coba

2. Tetapkan Tujuan Finansial

Cara mengamankan finansial pribadi dan bisnis yang kedua, adalah dengan menetapkan tujuan finansial. Sebagai pemilik bisnis, kita tentu perlu merencanakan apa saja yang akan dilakukan dengan keuangan bisnis kita.

Menetapkan tujuan yang jelas, dapat menjadi penunjuk untuk membantu kita tetap berada di jalur yang benar sampai bisa mencapai tujuan tersebut.

Tidak hanya tujuan finansial pada bisnis, tujuan finansial pribadi seperti menumbuhkan dana pensiun atau dana darurat juga bisa membantu kita menyusun arus kas bisnis.

3. Ciptakan Pendapatan Pasif Lewat Investasi

Cara mengamankan finansial pribadi dan bisnis yang ketiga, adalah menciptakan pendapatan pasif melalui investasi.

Berinvestasi pada sejumlah instrumen investasi, memungkinkan uang kita untuk terus tumbuh jauh lebih besar.

Hanya dengan menyisihkan uang ke dalam instrumen investasi setiap bulannya, uang kita akan bertambah dan memberikan kita aliran pendapatan tambahan di luar gaji.

Baca Juga: Cara Hemat Kelola Keuangan Pribadi di Awal Bulan, Anti Boros!

4. Lacak Pengeluaran dan Tabungan

Cara mengamankan finansial pribadi dan bisnis yang keempat, adalah melacak pengeluaran dan tabungan pribadi secara berkala.

Jika kita tidak mengetahui pasti ke mana saja uang kita mengalir, maka tidak menutup kemungkinan kita bisa kehabisan uang dengan cepat.

Melacak dan mencatat pengeluaran bulanan, sangat penting untuk mengetahui cara terbaik dalam menggunakan uang. Kita juga bisa lebih memprioritaskan pengeluaran yang penting.

5. Persiapkan Pengeluaran Tidak Terduga

Cara mengamankan finansial pribadi dan bisnis yang kelima, adalah mempersiapkan pengeluaran untuk hal yang tidak terduga.

Jika kita tidak mempersiapkan hal ini, maka ke depannya hal tersebut akan berdampak besar pada keseimbangan finansial kita.

Salah satu cara untuk mengantisipasi hal ini, adalah dengan membuat dana darurat. Ingatlah untuk tidak menggunakan uang ini, kecuali dalam keadaan terdesak atau darurat saja. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya