CERDASBELANJA.ID – Menjelang Ramadan 2021, kita bisa memanfaatkan momen ini untuk mulai berjualan online.
Di dalam membuat toko online, tentunya kita perlu mengetahui cara memilih nama toko online.
Pasalnya, nama toko adalah ‘cerminan’ pertama yang dilihat oleh pembeli, karena itu pemilihan nama toko yang tepat merupakan salah satu kunci kesuksesan bisnis online.
Baca Juga: Cara Jitu Jualan Laris di Tokopedia, Cocok untuk Ide Bisnis Ramadan
Sebelum mulai berjualan, sangat penting untuk tahu cara memilih nama toko online yang mudah diingat dan pastinya sesuai dengan branding toko yang diinginkan.
Ada beberapa cara memilih nama toko online yang bisa kita terapkan, agar bisa mudah diingat pembeli.
Berikut adalah cara memilih nama toko online ala Tokopedia. Untuk para calon seller, wajib pertimbangkan hal ini!
1. Pilih Nama yang Singkat
Cara memilih nama toko online yang pertama, adalah gunakan nama toko yang singkat dan sederhana.
Pasalnya, nama toko online yang singkat dan sederhana, akan memudahkan pembeli mengingat toko kita.
Nah, agar nama yang digunakan lebih mudah diingat, diperlukan pendekatan yang kreatif agar nama toko online kita berbeda dan unik dari toko lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Pinjaman Online Tokopedia, Bisa Dapat Pinjaman Uang Instan
Berikut adalah beberapa pendekatan yang mungkin bisa dilakukan.
a. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan produk yang dijual. Tujuannya, agar nama toko online kita dapat langsung menjelaskan produk yang kita jual. Contohnya adalah Bandar Koper, Kandang Ayam, atau Bakoel Sayur Online.
b. Cari nama yang berirama. Nama yang berirama memiliki kemungkinan besar untuk lebih mudah diingat oleh calon pembeli. Contoh: Bola Bola Bolu. Pada opsi ini, gunakan setidaknya maksimal 3 kata.
2. Sesuaikan Nama Toko dengan Target Pasar
Cara memilih nama toko online yang kedua, adalah menyesuaikan nama toko kita dengan target pasar. Nama toko online yang sesuai dengan target pasar, akan sangat bermanfaat dalam menarik calon pembeli yang tepat.
Sebagai contoh, kita ingin membuka toko online kosmetik dengan target pasar wanita usia 20 tahun ke atas.
Tentunya, kita harus mencari nama toko online yang sesuai dengan target pasar tersebut agar dapat lebih dikenal.
Baca Juga: Ini 5 Model Jualan di E-commerce, Cocok Dicoba Jelang Ramadan
3. Gunakan Nama Toko yang Memiliki Makna
Cara memilih nama toko online yang ketiga, adalah menggunakan toko yang memiliki makna tersendiri. Hal ini, dilakukan agar dapat meraih perhatian calon pembeli.
Kita bisa menggunakan nama toko online yang memiliki makna sesuai branding toko kita sendiri.
Misalnya, kita bisa memilih nama toko online yang mencerminkan identitas toko atau moto yang kita percayai. Di dalam hal ini, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan.
a. Nama toko online berdasarkan nama pemilik toko, seperti contoh Gudeg Yu Djum, Sambal Bu Rudy, atau Batik Danar Hadi.
b. Nama toko online berdasarkan moto toko online kita, seperti Ideku Handmade, atau Burgreens Healthy Food.
c. Nama toko online mengikuti nama toko offline. Gunakan opsi ini jika toko offline kita sudah memiliki branding yang baik, seperti Toko Kopi Tuku, Rabbani Official, atau Levi’s Official.
Baca Juga: Apa Itu Dana Instan Tokopedia, Pinjaman Uang Online Langsung Cair
4. Hindari Penggunaan Istilah Asing
Cara memilih nama toko online yang keempat, adalah menghindari penggunaan istilah khusus.
Di dalam memilih nama toko online, hindari penggunaan istilah asing, singkatan, atau penggunaan simbol yang hanya dapat dipahami oleh sejumlah kalangan.
Tentu tujuannya agar tidak mempersempit target pasar toko online kita. Gunakanlah nama yang umum dan mudah dikenali semua kalangan.
5. Cari Inspirasi di Internet
Cara memilih nama toko online yang kelima, adalah mencari inspirasi di internet. Di dalam memilih nama toko online, tentunya kita tidak ingin nama toko kita sama dengan nama toko orang lain.
Untuk itu, kita perlu melakukan riset di internet menggunakan mesin pencarian, atau dalam hal ini Google.
Baca Juga: Apa Itu TokoPoints, Program Loyalitas Tokopedia yang Hadir Lagi
Kita bisa mencari inspirasi sejumlah nama toko online yang sesuai dengan produk yang akan kita jual.
Selain itu, jika sudah memiliki alternatif nama, cek nama tersebut di internet untuk memastikan belum ada toko online yang menggunakan nama tersebut. (*)