Hindari 5 Kesalahan Ini agar Jualan di E-commerce Makin Laris Manis

Sabtu, 03 April 2021 | 22:00
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Hindari 5 Kesalahan Ini agar Jualan di E-commerce Makin Laris Manis

CERDASBELANJA.ID - Di era teknologi seperti saat ini, banyak orang yang memanfaatkan e-commerce untuk menjalankan bisnis.

Meskipun banyak pesaing, kita tetap bisa sukses berbisnis di e-commerce asalkan kita menghindari beberapa kesalahan ini.

D kutipan dari Kompas.com , Co-Founder Alona & Dropshipaja.com Rico Huang membeberkan, ada 5 kesalahan yang tidak boleh dilakukan oleh seller e-commerce agar bisnis bisa berkembang.

Baca Juga: Cara Internetan Tanpa Henti Pakai Paket Kuota Nonstop Murah Smartfren

1. Memiliki pemikiran yang salah

Tak sedikit merasa penjual tahu akan segala hal dan ogah menerima masukan dari orang lain.

Rico mengatakan bahwa tak jarang orang lain melihat hal penting yang mungkin terlewat oleh kita.

Rico mengakui ia pernah mengalami itu.

Namun, ia mulai mengosongkan pikiran agar bisa menerima, menyerap, dan mempraktikkan semua ilmu dan masukan yang membangun dari berbagai pihak.

"Jika ada masukan positif dari orang lain, terutama sesama penjual, kenapa tidak kita dengarkan? Menerima masukan, bahkan kritik membangun dari orang terdekat, dapat membantu bisnis untuk berkembang," ungkap Rico.

Baca Juga: Cara menghubungkan WhatsApp ke Instagram Bisnis, Jualan Pasti Makin Laris!

2. Tidak mau berkomunitas

Komunitas sesama penjual dan jejaring sangat penting untuk perkembangan bisnis.

Menurut Rico, dengan menambah pergaulan dalam komunitas, kita tidak hanya mendapat ilmu saja, tetapi juga jejaring dan bahkan kesempatan bisnis.

3. Merasa paling murah

Menurut Rico, tidak masalah bisnis menjadi yang termurah atau menjadi yang berbeda.

Yang terpenting, bagi Rico adalah perlu mempertimbangkan terlebih dahulu terlebih dahulu dan kekurangan masing-masing pilihan tersebut.

Misalnya, kelebihan menjadi yang termurah adalah nilai dan biaya yang tinggi serta biaya pemasaran yang rendah, namun nilai margin yang tipis sehingga terbatas untuk membangun sistem operasional yang baik.

"Namun tentu biaya pemasaran dan waktu riset produk menjadi lebih tinggi karena perlu kita menyadari terlebih dahulu. Mungkin kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan sehingga kita bisa menentukan strategi bisnis yang memang sesuai dengan tujuan akhir," jelasnya.

Baca Juga: Strategi Kominfo untuk Jaga Data Pribadi, Jangan Ragu Melapor

4. Menyerah sebelum berperang

Rico mengatakan, kesuksesan sulit diraih jika kita sudah menyerah terlebih dahulu sebelum berperang atau mencoba.

"Intinya, gagal sekali bukan berarti akhir dari dunia. Terus lakukan evaluasi bisnis hingga bisa menemukan formula yang paling pas untuk bisnismu karena berjualan online harus serius - tidak terkurung memajang produk di e-commerce dan menunggu cuan datang hanya," katanya.

Ada beberapa cara yang dilakukan Rico untuk menjalankan bisnisnya, yakni tes dengan aktif beriklan di media sosial dan menaruh link ke toko e-commerce.

Ia juga bekerja di tempat sesuai hasil iklan, melakukan riset kembali dan merevisi kata kunci bila diperlukan.

5. Mengerjakan sendiri

Rico mengatakan, seorang pebisnis yang baik tidak hanya bergantung pada dirinya sendiri, tetapi juga harus bisa mengandalkan anggota timnya agar bisnis dapat berjalan dengan optimal.

Selain itu, hal tersebut dilakukan agar kita bisa fokus memikirkan strategi pengembangan bisnis.(*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya