CERDASBELANJA.ID – Kita semua pasti setuju keadaan pandemi telah menyebabkan tekanan dan ketidakpastian, khususnya pada kondisi finansial.
Untuk itu, banyak orang yang mulai mengubah kebiasaan finansialnya saat pandemi ini. Kebanyakan dari kita, tentunya mengedepankan kebiasaan baru berupa menabung lebih banyak dan mengurangi pengeluaran.
Apalagi, tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin rawan dan meningkat di masa ini. Pasalnya, banyak pelaku usaha yang tidak kuat menahan gejolak ekonomi.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Perempuan yang Bercerai, 12 Tips Ini Penting!
Tidak hanya itu, bursa saham juga sempat terdampak yang membuat banyak orang beralih memilih investasi pada instrumen fisik seperti emas.
Tidak heran jika banyak kebiasaan finansial baru yang kita lakukan demi mengamankan aset dan kondisi keuangan kita.
Namun saat pandemi ini nantinya mulai mereda, ada beberapa kebiasaan finansial yang masih perlu kita jaga. Beberapa kebiasaan finansial yang perlu dijaga adalah sebagai berikut.
1. Sedikit Belanja dan Banyak Menabung
Bagi sebagian besar orang, masa pandemi ini memang secara natural membuat kita berbelanja lebih sedikit. Hal ini sejalan dengan adanya PHK, penutupan mal, serta pembatasan perjalanan.
Dengan demikian, kita menjadi lebih selektif dalam berbelanja dan hanya berfokus pada kebutuhan dan bukan keinginan. Jika kebiasaan ini terus dijaga, kita akan mendapatkan tabungan dalam jumlah besar saat pandemi melandai.
Selain itu, kita juga memiliki persiapan matang untuk menghadapi keadaan krisis di masa yang akan datang. Bahkan, kita bisa memiliki cukup dana tanpa perlu menambah utang baru.
Baca Juga: Cara Memulai Obrolan Finansial dengan Pasangan, Jangan Gugup
2. Patuhi Rencana Anggaran
Banyak orang yang memulai kebiasaan finansial baru dengan membuat rencana anggaran. Perencanaan anggaran ini termasuk pada pendapatan dan rencana pengeluaran sehari-hari.
Kita perlu tetap mematuhi rencana anggaran, bahkan setelah pandemi sudah mulai mereda. Pasalnya, rencana anggaran ini merupakan bagian dari perencanaan keuangan yang sehat.
Mematuhi rencana anggaran, membantu kita untuk mengendalikan pengeluaran secara lebih teratur. Selain itu, rencana anggaran bisa membantu kita menghasilkan tabungan jangka panjang dan menghindari utang.
3. Minimalkan Biaya Traveling
Salah satu kebiasaan finansial baru yang muncul selama pandemi adalah meminimalkan beban pengeluaran untuk traveling.
Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang bisa memiliki pengeluaran yang lebih rendah setiap bulannya.
Namun pada saat akses perjalanan dibuka kembali, kita perlu meminimalkan biaya traveling agar tidak terlalu membengkak dan bisa tetap hemat.
Baca Juga: Aspek Finansial yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menikah, Wajib Tahu
4. Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Kebiasaan finansial lain yang muncul selama masa pandemi ini adalah mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satunya melalui pekerjaan sampingan atau bekerja lembur untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Penghasilan tambahan ini bisa membantu kita dalam menjaga stabilitas keuangan selama masa yang tidak pasti.
Untuk itu, meski pandemi nantinya sudah mulai mereda kita masih perlu mempertahankan kebiasaan ini, agar stabilitas finansial juga tetap terjaga. (*)