CERDASBELANJA.ID - Jualan online menggunakan e-commerce bisa menjadi pilihan baik karena kita bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen yang potensial.
Namun, jualan online di e-commerce bukanlah hal mudah. Kita harus paham kiat-kiat tertentu agar toko kita di e-commerce bisa berkembang.
DikutipKompas.comdariEntrepreneur,CEO Leap Vista Steve Tan menyebut 6 tips pintar atur uang ini bisa membuat bisnis online di e-commerce bisa berkembang. Yuk, coba terapkan!
Baca Juga: Cara agar Jualan Online di E-commerce Bisa Laris Manis, Catat 4 Hal Ini
1. Optimalkan halaman produk
Kini berjualan di e-commerce menjadi pilihan banyak orang.
Oleh karena itu, kita perlu berinvestasi dalam SEO atau pengomptimalan mesin telusur.
Hal itu bisa mempermudah mesin pencari untuk menemukan toko kita.
Kita juga bisa menggunakan iklan berbayar agar toko kita lebih cepat muncul di hasil pencarian.
2. Berprospek di media sosial
Bisnis yang menggunakan banyak saluran sosial pada akhirnya menjual lebih banyak produk daripada yang tidak. Salah satu media sosial yang bagus untuk berjualan, yakni Instagram.
Pasalnya, Instagram ramah bisnis, terutama dengan fitur-fiturnya yang memungkinkan penjual menandai produk di postingan mereka.
Meski begitu, kita harus memeriksa dulu apakah target konsumen kita menggunakan media sosial tersebut atau tidak.
Semua itu menjadi sia-sia jika kita menghabiskan waktu dan sumber daya di salah satu media sosial padahal target konsumen kita memakai media sosial yang lainnya.
Baca Juga: Cara Mulai Bisnis Online dengan Modal Minim, Ala Owner Stiletto
3. Kumpulkan email pelanggan
Dengan formulir pendaftaran,kita bisa mengumpulkan informasi orang-orang dan kemudian mengirimi mereka pesan dan penawaran yang dapat membujuk mereka untuk membeli.
Perlu diketahui, jika seseorang mengisi formulir artinya mereka secara tak langsung memberi kita izin untuk menghubungi mereka.
Kita harus mengirimkan email dengan tujuan untuk memelihara prospek, menampung keberatan pembelian apa pun yang mungkin mereka miliki, dan pada akhirnya mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian.
4. Lakukan upselling dan cross-selling
Teknik penjualan upselling memungkinkan kita menawarkan produk yang lebih baik dan lebih mahal daripada yang dilihat pelanggan di halaman produk atau halaman pembayaran.
Misalnya apabila kita menjual tas, maka di setiap halaman produk yas kita bisa menawarkan beberapa desain tas yang lebih mahal di dekat gambar produk utama.
Cara ini akan memungkinkan pembeli untuk memiliki banyak pilihan. Mereka juga bisa mempertimbangkan akan memilih tas termurah atau tas berfitur terbaik.
Sementara teknik cross-selling memungkinkan kita untuk menyarankan produktambahan yang bisa menaikkan pengalaman pembeli dengan produk yang mereka miliki di keranjang mereka.
Contohnya, kita bisa menawarkan aksesoris travel seperti sanitizer bag atau bantan leher yang cocok dengan tas travel.
Baca Juga: Cara Mudah Ajukan Izin UMKM, Gratis dan Bisa Dilakukan Online
5. Permudah pembayaran
Halaman pembayaran yang rumit, metode pembayaran yang terbatas, lencana kepercayaan yang kurang bisa menjadi hal yang membuat konsumen tak menyelesaikan pembayarannya.
Kita bisa mengatasinya dengan meminimalkan potensi masalah dengan menampilkan lencana dan logo yang mudah dikenali oleh pembeli.
Selain itu, kita juga bisa menyajikan beberapa opsi pembayaran di halaman checkout untuk mengakomodasi preferensi pembeli.
6. Bangun loyalitas
Menghargai loyalitas dapat menguntungkan pelanggan dan brand kita.
Untuk itu,kita bisa memberi pelanggan alasan kuat untuk membeli dan membeli kembali produk dari tokokita.
Caranya, kita bisa menggunakan penawaran gratis ongkos kirim atau diskon.
Baca Juga: Bernuansa Warna Lilac, Harga Gaun Lamaran Aurel Capai Ratusan Juta
Tujuannya yaitu membuat penawaran yang dapat membangun loyalitas konsumen.(*)