CERDASBELANJA.ID – Menjelang hari raya beberapa bulan lagi, kebutuhan membeli pakaian biasanya meningkat.
Meskipun di tengah kondisi pandemi, tetapi pembelian pakaian yang nyaman dan kasual cenderung meningkat.
Tidak jarang kebiasaan membeli pakaian ini, membuat anggaran jadi berantakan dan membuat kita kehabisan uang dengan cepat.
Baca Juga: Cara Hemat Uang Saat Beli Perabotan Rumah, Jangan Sampai Rugi
Untuk itu, kita perlu tips khusus atau cara hemat uang untuk beli pakaian agar tidak menguras kantong dan boros pengeluaran.
Ternyata, ada cara hemat uang untuk beli pakaian yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan usia berapa saja. Tips ini bisa membantu kita mengontrol pengeluaran dengan lebih baik lagi.
Mengutip dari CNN Business, berikut adalah cara hemat uang untuk beli pakaian.
1. Hitung Biaya per Pakai
Untuk membantu kita menghitung berapa banyak uang yang akan dihabiskan untuk berbelanja, maka kita perlu menghitung biaya per pakai dari baju tersebut.
Pasalnya, menghabiskan lebih banyak uang untuk barang berkualitas yang akan sering digunakan dan bertahan lebih lama, bisa lebih masuk akal. Apalagi jika dibandingkan dengan membeli barang murah yang jarang digunakan atau cepat rusak.
Jadi, penting untuk mengalkulasi seberapa sering pakaian baru akan digunakan. Jika pakaian tersebut serbaguna dan akan sering terpakai, maka tidak ada salahnya mengeluarkan budget lebih. Selain itu, kita juga bisa menghemat pengeluaran karena tidak sering membeli baju baru.
Baca Juga: Cara Hemat Kelola Keuangan Pribadi di Awal Bulan, Anti Boros!
2. Padukan dengan Gaya Berbeda
Cara hemat uang untuk beli pakaian yang kedua, adalah dengan memadukan pakaian lama menjadi gaya baru.
Kita bisa memadukan celana klasik dengan berbagai atasan atau blazer serbaguna. Kita bahkan bisa memadukannya dengan kemeja putih untuk memberikan kesan kasual.
Padukan pakaian lama untuk menemukan gaya baru yang bisa dieksplorasi. Dengan demikian, kita bisa menghemat uang dan tidak sering membeli pakaian baru.
3. Catat Kebutuhan
Cara hemat uang untuk beli pakaian yang ketiga adalah mencatat kebutuhan. Lakukan inventarisasi atau mencatat kebutuhan secara berkala, terkait jenis pakaian apa yang sedang dibutuhkan dan perlu dibeli.
Ini tidak hanya mencegah kita membeli barang yang tidak dibutuhkan, tetapi mengingatkan kita tentang kebutuhan pakaian yang mungkin terlewat. Jadi, kita bisa punya waktu lebih singkat dalam berbelanja karena memang pakaian tersebut sedang dibutuhkan.
Perlu diingat, saat berbelanja online jangan langsung menekan tombol beli. Jauhi marketplace sejenak dan luangkan waktu untuk memikirkan apakah kita benar-benar membutuhkan barang tersebut.
Baca Juga: Cara Hemat Uang untuk Renovasi Rumah, Cukup Lakukan 7 Hal Ini!
4. Tetapkan Aturan ‘Satu Masuk Satu Keluar’
Cara hemat uang untuk beli pakaian yang keempat adalah tetapkan aturan baru. Salah satu cara untuk mengetahui apakah kita benar-benar membutuhkan pakaian baru adalah dengan menerapkan aturan ‘satu masuk satu keluar’.
Pastikan untuk tidak membeli pakaian baru tanpa ada pakaian lama yang keluar dari lemari. Carilah pakaian yang sudah tidak muat atau jarang digunakan, lalu jual di marketplace atau sumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan. Jika ingin dijual atau disumbangkan, pastikan pakaian masih layak pakai ya.
Melalui aturan ini, kita bisa menjaga lemari agar tidak dipenuhi barang-barang lama yang tidak terpakai. Selain itu, kita juga bisa membantu orang lain dengan menyumbangkan pakaian.
5. Beli Produk Diskon
Cara hemat uang untuk beli pakaian yang kelima adalah membeli produk diskon. Pastikan kita membeli pakaian di toko dengan harga diskon.
Jika tidak ada, kita bisa memanfaatkan kode promo yang kerap dibagikan oleh marketplace. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan pakaian dengan harga lebih murah.
Baca Juga: Cara Hemat Kuota Internet Saat Pandemi, Pelajar dan Pekerja Wajib Tahu
Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan diskon musim tertentu, seperti diskon hari raya, diskon liburan, diskon akhir tahun dan sebagainya.
Pasalnya, toko pakaian akan memberikan diskon yang lebih besar di musim tersebut. (*)