CERDASBELANJA.ID – Agensi hiburan Korea Selatan Big Hit Entertainment yang merupakan rumah dari boy band K-Pop BTS, resmi mengubah namanya menjadi HYBE.
Mengutip dari Korea Herald, perusahaan ini juga merilis video bertajuk “New Brand Presentation” di kanal YouTube-nya pada minggu lalu.
Di dalam video tersebut, agensi ini memperkenalkan perubahan pada nama dan organisasinya. Mereka juga mengungkap gedung perkantoran baru untuk menandai rebranding-nya menjadi platform perusahaan entertainment lifestyle.
Baca Juga: Lagi, BTS Kembali Cetak Rekor Dunia dengan Lagu Terbarunya ‘Dynamite’
Menurut Ketua Hybe Bang Si-hyuk, nama merek baru Hybe melambangkan koneksi, ekspansi, serta hubungan.
“Apa yang kami anggap sebagai variasi musik, adalah dunia yang tidak terbatas dan saya pikir nama Big Hit Entertainment tidak dapat sepenuhnya menangkap konsep ini,” kata Bang.
Ia menambahkan, pihaknya merasa perlu menggunakan nama perusahaan baru. Khususnya yang bisa mencakup semua ranah bisnis yang dijalankan, serta menjadi simbol untuk menghubungkan dan mengembangkan struktur perusahaan.
Bang meyakinkan, rebranding ini tidak berarti akhir dari Big Hit Entertainment, tetapi merupakan pembentukan wadah yang lebih besar untuk Big Hit.
“Identitas Big Hit Entertainment akan tetap hidup sebagai 'Big Hit Music' sebagai label yang membentuk Hybe. Saya yakin itu akan memperkuat kemampuan fundamental sebagai label," ungkap Bang.
Di dalam struktur organisasinya, Hybe akan beroperasi pada tiga pilar yang dinamakan sebagai Labels, Solutions, dan Platforms. Perusahaan ini, berencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan lingkungan yang stabil bagi para artis dan label.
Baca Juga: Dari Keluarga Petani Hingga Jadi Idol Korea, Ini Kisah Sukses V BTS
Ini dilakukan agar mereka bisa fokus pada aktivitas kreatif, mencari tantangan yang inovatif, serta menghubungkan pekerjaan mereka dengan lancar dan mengomunikasikannya kepada penggemar melalui platform mereka.
Adapun yang ada di dalam label Hybe ini, adalah Big Hit Music, Belift Lab, Source Music, Pledis Entertainment, Koz Entertainment, serta Hybe Labels Japan. Setiap label ini, akan menjaga independensi dan orisinalitas mereka, sedangkan aktivitas kreatif akan mendapat dukungan dari manajemen Hybe/
Hybe Solutions terdiri atas unit bisnis ahli yang berspesialisasi pada konten video, kekayaan intelektual, pendidikan, games dan sebagainya. Berbagai unit ini, bertugas untuk membuat bisnis sekunder dan tersier berdasarkan keluaran kreatif dari masing-masing label.
Weverse Company menggunakan ranah platform Hybe. Ini adalah unit inti yang menghubungkan dan memperluas konten dan layanan perusahaan.
“Merupakan misi dan tujuan utama kami untuk menyelesaikan sistem yang memungkinkan Labels, Solutions, dan Platforms untuk terus berinovasi pada model bisnis mereka dan tumbuh di bawah kerangka kerja ini,” jelas CEO kantor pusat Hybe Park Ji-won.
Di sisi lain, pada istilah “entertainment lifestyle,” Bang mengartikannya sebagai “semua pengalaman yang diisi dengan imajinasi dan kegembiraan tak terbatas yang berasal dari musik, yang meningkatkan kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup."
Baca Juga: Lagu Dynamite BTS Sabet Penghargaan Music Bank, Hingga Raih Miliaran
Sebagai penutup presentasi, Bang mengatakan pihaknya akan memulai perjalanan baru di Hybe dengan misi, ruang, dan struktur organisasi baru.
“Namun seperti biasa, fundamental kami tidak akan berubah. Kami akan terus percaya pada kekuatan musik, berinovasi pada industri, menyebarkan pengaruh positif dan membawa perubahan pada gaya hidup,” papar Bang.
Nama baru tersebut akan dikonfirmasi dan diterapkan secara resmi, melalui keputusan rapat pemegang saham yang dijadwalkan pada 30 Maret 2021 mendatang.
Perubahan baru ini, muncul setelah serangkaian usaha bisnis dan kemitraan global oleh Big Hit Entertainment pada tahun lalu.
Pada Oktober 2020, perusahaan ini juga memutuskan untuk go public dan mengajukan listing pasar saham terbesar di Korea sejak Juli 2017.
Para anggota BTS juga diumumkan sebagai pemegang saham perusahaan, dengan masing-masing saham senilai KRW300.500 (USD243 atau Rp3,5 juta). (*)