Gojek Dorong Perubahan Perilaku Mitra Taat Protokol Kesehatan

Rabu, 17 Maret 2021 | 18:00
DOK. Gojek

Diskusi gerakan #PesanDariRumah

CERDASBELANJA.ID – Selama masa pandemi, hampir banyak perusahaan yang terpaksa berhenti beroperasi karena dampak Covid-19.

Gojek terus berinovasi menyesuaikan perubahan perilaku hidup di era new normal agar tetap bisa beroperasi.

Sejak adanya Covid-19 tahun lalu, Gojek memperkenalkan protokol J3K Gojek.

Baca Juga: Rekomendasi Toner untuk Wajah Berminyak ala Shopee, Wajib Coba

Protokol J3K Gojek kini bahkan dinilai sebagai protokol kesehatan terlengkap dengan standar tertinggi.

Hal ini dibandingkan dengan 12 pemain serupa di 10 negara berdasarkan hasil riset Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) tahun 2020.

Dalam riset ini, SBM ITB membandingkan kebijakan protokol kesehatan tiap pelaku industri dalam memberikan keamanan lebih bagi mitra driver dan pelanggan.

Gojek secara aktif turut serta dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19.

Dengan memaksimalkan investasi dan inovasi untuk memperkuat protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K).

“Kami menghadirkan gerakan #PesanDariRumah yang terinspirasi dari aspirasi keluarga mitra driver.” Ujar Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek.

Baca Juga: Cara Jaga Dompet Anti Bocor Ala Jang Hansol, Ini Rahasianya!

Gojek menyampaikan melalui Raditya Wibowo bahwa kita semua memiliki peran dalam menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan satu sama lain.

Gerakan #PesanDariRumah ini melibatkan keluarga dari semua mitra driver.

Diharapkan gerakan ini bisa selalu mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan.

Selain itu juga ikut memberikan tanggung jawab bersama antara pelanggan serta mitra driver dalam menerapkan protokol J3K selama berkendara.

Keseriusan Gojek dalam mengimplementasikan protokol J3K difokuskan pada tiga pilar utama, yakni pilar Edukasi, Teknologi, dan Infrastruktur yang saling melengkapi.

Tiga pilar ini berfungsi untuk terus mendorong kebiasaan taat protokol kesehatan yang telah terbentuk di masyarakat dapat terus dijalankan secara ketat.(*)

Baca Juga: Dukung UMKM Lokal, Tokopedia Hadirkan Inisiatif Baru Hyperlokal

Editor : Yunus

Baca Lainnya