Cara Terbaik Saat Mobil Terjebak Banjir, Jangan Panik dan Lakukan Ini

Minggu, 21 Februari 2021 | 16:00
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Saat Mobil Terjebak dalam Banjir

CERDASBELANJA.ID – Beberapa hari belakangan ini beberapa wilayah di Indonesia diguyur hujan deras yang kemudian mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.

Ketinggian air di setiap daerah pun berbeda-beda. Namun karena intensitas hujan yang tidak kunjung mereda, maka belum bisa dipastikan kapan banjir bisa benar-benar surut.

Pada saat banjir menerjang, tidak jarang kendaraan yang dimiliki seperti mobil atau motor juga ikut terendam.

Baca Juga: Cara Belanja Kekinian Hanya Pakai Smartphone di Merchant LinkAja

Jika mobil kita terendam banjir dan kita tidak memiliki asuransi mobil yang tepat, maka kita bisa terjebak dengan potensi perbaikan yang memakan banyak biaya.

Lebih buruk lagi, kita bisa saja kehilangan kendaraan karena arus banjir yang deras.

Lalu, apa yang harus kita lakukan saat mobil terjebak banjir? Mengutip Forbes, jika kita sedang dalam perjalanan dan menemui area banjir, maka kita perlu berputar balik untuk menghindari jalan tersebut.

Pasalnya, tingkat kedalaman banjir bisa lebih dalam dari yang terlihat. Tidak hanya itu, arus banjir yang deras juga sangat berbahaya untuk diterjang.

Air setinggi 6 inci bisa menyebabkan kita kehilangan kendali atas kendaraan yang kita kemudikan.

Semakin tinggi air, maka akan semakin berbahaya karena ban mobil kita bisa mengapung di air.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Bikin Gaji Kita Cepat Habis, Jangan Disepelekan

Bahkan, air setinggi dua kaki pun sudah cukup untuk mengapungkan mobil seberat 3.000 pound.

Kemudian jika kita terjebak banjir dan kita ada di dalam mobil, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

1. Jika masih memungkinkan, segera tinggalkan mobil dan cari tempat yang lebih tinggi.

2. Jika kita masih di dalam mobil dan mobil terseret lalu terendam air, maka usahakan sebisa mungkin untuk tidak panik.

Usahakan untuk tetap tenang dan tunggu mobil terisi air. Setelah mobil terendam, kita bisa membuka pintu dengan lebih mudah.

Namun pastikan tekanan air perlu disamakan antara bagian luar dan dalam mobil agar pintu bisa terbuka. Tarik napas sedalam-dalamnya dan berenanglah ke permukaan.

Baca Juga: Cara Mudah Ganti Akun Dana Jadi Premium, Cuma Modal Selfie Pakai KTP

3. Jika kita terseret arus banjir dan tidak berada di dalam kendaraan, maka usahakan untuk mengarahkan kaki ke arah hilir.

Usahakan untuk selalu melewati hambatan seperti akar atau ranting pohon di bawah air. Jangan pernah menyelipkan kaki di bawah hambatan tersebut atau kita akan mengalami cedera.

4. Jika kita terdampar di sebuah objek di atas genangan air banjir, seperti bangunan atau pohon, maka tetap di tempat tersebut dan tunggu penyelamat datang, jangan pernah menyelam ke air banjir.

5. Saat tim penyelamat datang, usahakan untuk mengikuti arahan dari tim penyelamat dengan tetap tenang.

Kemudian, apa yang harus dilakukan pada mobil setelah terjadi banjir? Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada saat menyelamatkan mobil dari banjir.

  • Jangan mencoba untuk menyalakan mobil setelah terendam banjir.
Baca Juga: Viral, Masker Kesehatan Duckbill Murah dan Aman Hanya di Shopee

Pasalnya jika ada air di dalam mesin mobil, kita akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada mobil.

  • Gunakan penyedot debu kering atau basah untuk menghilangkan genangan air di dalam mobil.
  • Gunakan handuk untuk menyerap air yang mungkin meresap ke dalam jok dan bantal.
  • Jika memungkinkan, gunakan dehumidifier dan kipas angin untuk mengeringkan air banjir.
  • Ajukan klaim ke perusahaan asuransi kendaraan. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Forbes

Baca Lainnya