Gojek Bagikan Resep Sukses Berbisnis UMKM, Bisa Jadi Inspirasi!

Kamis, 18 Februari 2021 | 12:00
instagram.com/gojekindonesia/

Tahun 2021 Gojek akan Melakukan Uji Coba Motor Listrik

CERDASBELANJA.ID – Sepanjang tahun 2020, Gojek telah menelurkan serangkaian solusi digital yang memudahkan UMKM bermigrasi ke bisnis online.

Melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek, ada ratusan ribu UMKM yang semakin memahami pentingnya teknologi digital dalam bisnis, dan sukses bertahan di masa pandemi.

Belajar dari kesuksesan ini, Gojek membagikan resep dan tren usaha yang diprediksi akan laris di 2021 untuk semakin mendorong UMKM untuk terus maju.

Baca Juga: Promo Gojek Bayar Pakai LinkAja, Dapatkan Cashback Hingga Rp25 Ribu

Seluruh solusi digital yang dihadirkan oleh Gojek ini, memang dirancang secara khusus untuk menjawab semua kebutuhan UMKM.

Mulai dari memudahkan UMKM mendaftar di GoFood lewat GoBiz, membantu efisiensi online seller lewat aplikasi Selly, sampai menyediakan lebih dari 20 opsi pembayaran non-tunai di Midtrans.

Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyadarkan semua orang, tentang pentingnya membuka usaha di platform digital.

Menurut Novi, hal ini terlihat dari adanya 3.000 UMKM mendaftar menjadi merchant Gojek hanya dalam satu hari saja.

“Meski demikian, masih banyak pengusaha pemula yang membutuhkan dukungan untuk terus meningkatkan usahanya. Gojek akan terus bekerja keras untuk melahirkan inovasi teknologi dan nonteknologi yang membantu UMKM dari segala lini dan di setiap tahapan usaha,” ujar Novi dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (17/2).

Sebagai salah satu cara mendukung UMKM, Gojek membagikan sejumlah temuan menarik berdasar data internal di tahun 2020 yang diprediksi akan tetap menjadi tren usaha bagi UMKM di 2021.

Baca Juga: Ada PPKM di Jakarta, Gojek Tetapkan Protokol Baru untuk Bawa Penumpang

Beberapa resep sukses berbisnis bagi UMKM pada tahun 2021 ini di antaranya, yaitu sebagai berikut.

1. Menu Dessert Box dan Rice Bowl Diprediksi Jadi Primadona

Data Gojek menemukan bahwa usaha rumahan menjadi tren selama masa pandemi, khususnya bisnis kuliner dengan jenis usaha rumahan paling banyak dijalani. Banyaknya usaha kuliner membuat beberapa menu pun menjadi favorit para pelanggan.

Untuk tahun 2021 sendiri, GoFood memprediksi dessert box dan rice bowl akan menjadi kuliner terfavorit di 2021. Prediksi ini dibuat, berdasarkan meningkatnya jumlah pencarian menu tersebut di GoFood yang meningkat menjelang akhir tahun lalu.

2. Diskon dan Pemasaran Lewat Media Sosial Jadi Jurus Jitu Gaet Pelanggan Baru

Berdasarkan data, promosi lewat program diskon menjadi strategi pemasaran yang populer dipilih oleh mitra usaha Gojek untuk menggaet pelanggan.

Strategi ini juga kerap diikuti dengan pemasaran di kanal media sosial untuk memperluas jangkauan. Sebanyak 42% pemilik usaha meningkatkan promosinya di media sosial. Melihat hal ini, pelaku UMKM bisa semakin gencar dalam memberikan diskon atau pemasaran di media sosial demi menggaet banyak pelanggan.

Untuk memfasilitasi tren ini, Gojek telat menyiapkan GoStore. GoStore merupakan sebuah fitur yang memudahkan pelaku usaha membuka toko online pribadi yang terintegrasi dengan media sosial.

Baca Juga: Gojek akan Fokus Melakukan Uji Coba Motor Listrik di Tahun 2021

3. Banyak Pilihan Pembayaran Nontunai

Pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat untuk mengurangi kontak fisik. Hal ini pun mendorong pergeseran gaya hidup konsumen menjadi serba cashless.

Berdasarkan data dari Midtrans, payment gateway terbesar di Indonesia mencatat empat metode pembayaran nontunai yang paling berkembang di 2020 adalah transfer bank, cicilan tanpa kartu, QRIS, dan GoPay.

Melihat tren ini, para pelaku UMKM dapat menambah opsi metode pembayaran untuk usaha mereka agar dapat semakin bersaing di pasaran.

Pada tahun 2021 ini, Gojek akan semakin memperkuat komitmennya untuk membantu UMKM agar tetap berkembang dan produktif di tengah pandemi.

Novi menjelaskan, Gojek akan semakin gencar menghadirkan beragam solusi untuk UMKM. Khususnya, melalui pengembangan fitur, edukasi, hingga kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti pemerintah dan lembaga keuangan.

“Tantangan masih akan kita rasakan tetapi dibekali pengalaman dan pembelajaran dari tahun yang lalu, serta semangat dan optimisme, saya yakin kita akan semakin tangguh dalam menghadapi tahun ini,” tutup Novi. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya