Jangan Ragu, Ini 6 Keuntungan Promosikan Bisnis Kita di Instagram

Senin, 15 Februari 2021 | 20:30
Shutterstock

Jangan Ragu, Simak 6 Keuntungan Mempromosikan Bisnis di Instagram

CERDASBELANJA.ID – Sudah jadi rahasia umum apabila promosi bisnis melalui iklan TV atau papan reklame di jalanan ramai, jadi rebutan para pemilik usaha.

Tentu saja hal ini karena pemasaran dan periklanan bisnis yang sukses, hanya terjadi di tempat yang paling menarik perhatian orang dan di tempat orang-orang menghabiskan banyak waktu.

Hal ini pun berlaku sama untuk pemasaran bisnis secara digital, khususnya melalui media sosial seperti Instagram.

Baca Juga: Catat, Ini 4 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Bisnis Kuliner

Instagram telah jadi salah satu media sosial terbesar di dunia. Ada miliaran orang dari seluruh dunia yang menggunakan Instagram untuk berbagi foto dan momen setiap hari.

Tidak heran, jika ada banyak merek bisnis yang mempromosikan produknya melalui Instagram.

Melansir dari Chatfuel, masih ada beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan dari mempromosikan bisnis di Instagram. Di antaranya sebagai berikut:

1. Punya Lebih dari 1 Miliar Pengguna

Media sosial Instagram memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Dua media sosial lain yang berhasil melampaui angka ini adalah Facebook dan YouTube.

Hal yang paling mengesankan, ada sebesar 63% pengguna Instagram yang secara aktif memeriksa atau menggunakan aplikasi ini setiap harinya.

Jadi jika kita memiliki merek, bisnis, produk, ataupun konten yang ingin dijual, maka kita tidak bisa mengabaikan Instagram dengan sejumlah basis penggunanya yang sangat besar.

Baca Juga: Cara Bikin Bisnis Lebih Untung di Era Pandemi, Lakukan 3 Hal Ini

Tidak heran, apabila banyak orang yang mendapatkan pekerjaan dari media sosial ini. Umumnya, mereka dijuluki sebagai selebriti Instagram (Selebgram).

Tidak hanya membuat konten kreatif, para selebgram ini sering kali melakukan kerja sama berbayar dengan berbagai merek untuk memasarkan produk.

Hal ini pun cukup efektif untuk menjangkau calon pelanggan dengan target lebih luas dan lebih spesifik.

2. Pengguna Menghabiskan Waktu Rata-rata 28 Menit di Instagram Setiap Hari

Di Amerika Serikat (AS), para pengguna Instagram rata-rata menghabiskan waktu 28 menit untuk menggunakan platform tersebut setiap harinya.

Jumlah ini telah meningkat lebih dari satu menit apabila dibandingkan dengan tahun 2016, bahkan tren kenaikan ini diprediksi akan terus berlanjut ke depannya. Adanya persaingan untuk mendapatkan perhatian pengguna di sebagian besar platform pemasaran media sosial sangatlah sengit.

Namun dengan strategi yang tepat, akun Instagram bisnis milik kita bisa mendapatkan perhatian pengguna. Salah satu cara yang bisa dilakukan, adalah dengan melakukan penceritaan merek secara detail dan melakukan pemasaran melalui video kreatif.

Baca Juga: Berawal Chatting, Rosa Farisa Jual Ribuan Potong Baju Setiap Bulan

3. Platform yang Cocok Untuk Menjangkau Target Pasar Milenial

Jika kita memiliki bisnis yang ingin menjangkau pasar millenial atau anak muda, maka kita perlu menggunakan Instagram untuk berbisnis.

Berdasarkan data dari Pew Research, ada sebanyak 73% remaja berusia 18 sampai 24 tahun yang menggunakan Instagram.

Ini karena aplikasi berbagai foto sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dari kaum muda di seluruh dunia. Inilah mengapa bisnis yang ingin menjangkau millenial, perlu memfokuskan pemasarannya pada Instagram.

4. Saluran Teratas Untuk Pemasaran dengan Influencer

Sebanyak 92% influencer, mengatakan bahwa Instagram adalah platform pilihan mereka untuk melakukan pemasaran.

Tidak hanya itu, bahkan pemilik bisnis sudah menghabiskan sebanyak 69% dari total anggarannya untuk melakukan pemasaran dan kampanye bersama dengan influencer atau selebgram.

Jika belum merambah pemasaran ke media sosial, maka kita perlu mulai melakukan strategi pemasaran melalui Instagram. Apalagi, rata-rata pebisnis menghasilkan US$5,20 untuk setiap US$1 yang mereka habiskan untuk pemasaran dengan influencer Instagram.

Baca Juga: Cara Sukses Bisnis Kuliner, 3 Kunci Laris Akhirnya Terungkap!

Meski demikian, pemasaran dengan influencer tidak semudah mempekerjakan mereka hanya untuk mengatakan hal baik terkait bisnis kita.

Namun, kita perlu menemukan influencer atau selebgram yang dihormati dan dipercaya oleh sebagian besar audiens kita.

Jadi alih-alih mencoba memasarkan secara langsung, kita perlu memasarkan produk melalui influencer yang dipercaya dan relevan dengan target audiens kita.

5. Beriklan di Instagram Sangat Populer dan Memberikan Dampak Kuat

Apabila tren kenaikan terus berlanjut, maka iklan di Instagram akan terus menyumbang bagian yang lebih besar dari pendapatan Facebook.

Saat ini, sudah adalah lebih dari dua juta bisnis yang beriklan di Instagram, rata-rata mereka menghasilkan pendapatan US$20 miliar dari Instagram tahun lalu.

Pemasaran melalui Instagram ini sangat efektif karena iklan yang ditampilkan berupa foto, video, atau koleksi feed, bisa muncul di bagian Stories atau Explore.

Baca Juga: Cara Mengembangkan Bisnis Online di Tengah Pandemi, Wajib Tahu!

Melalui keunggulan ini, kita pun bisa memanfaatkannya untuk mengalihkan atau menuntun iklan tersebut agar terhubung ke situs web atau marketplace kita.

Dengan demikian, kita bisa menjangkau audiens yang lebih muda dan relevan. Untuk itu, iklan Instagram harus menjadi komponen penting dari strategi pemasaran kita.

Hal utama yang perlu diingat saat merancang iklan untuk Instagram, adalah tampilkan iklan yang alami dan berkesan seperti seperti seorang teman. Semakin alami dan relevan iklan kita, maka semakin besar kemungkinan audiens kita untuk berhenti menggulir dan melihat produk lebih lama.

6. Pemasaran Melalui Instagram Membuat Produk Lebih Populer dan Menarik

Sebuah survei Facebook menemukan bahwa 78% pengguna Instagram, menganggap produk yang hadir di Instagram sebagai produk "populer".

Selain itu, terdapat 74% pengguna yang melihat produk bisnis ini sebagai produk "relevan", dan ada 77% pengguna yang melihatnya sebagai produk "kreatif".

Baca Juga: Mulai dari Pekerja, Ini Kisah Tonny Sampai Jadi Pemilik Toko Gitar RMG

Maka dari itu, sangat masuk akal jika merek kita menghilang dari Instagram, maka pengguna kemungkinan akan kehilangan kepercayaan pada relevansi produk.

Hanya dengan hadir di Instagram untuk memasarkan produk, kita bisa memperkuat minat pengguna pada bisnis kita. Namun tentu saja, kita perlu memasarkan produk secara aktif melalui postingan atau Stories. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Chatfuel

Baca Lainnya