CERDASBELANJA.ID – Merencanakan perjalanan memang harus diperhitungkan dengan matang, termasuk saat lewat jalan tol.
Pastikan kita membawa kartu tol di dalam mobil, dengan saldo yang mencukupi.
Seperti nasib apes yang dialami satu keluarga, saat bawa keluarganya berobat alternatif.
Baca Juga: Viral Video Uang Rp100.000 Tanpa Dipotong di TikTok, Ini Harga Aslinya
Mereka tak bisa bayar denda, sehingga mobil tertahan di pintu tol saat hendak berobat.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi di pintu Tol Sidomulyo, Lampung Selatan.
Keluarga tersebut tertahan di pintu tol lantaran menggunakan satu kartu untuk dua kendaraan, pada Minggu sore (14/2).
Yanto sebagai perwakilan keluarga asal Lematang, Lampung Selatan itu mengatakan, pihaknya didenda sebesar Rp566.000 oleh pengelola jalan tol.
"Mobil kakak saya sempat ditahan dan harus membayar denda Rp566.000. Kesalahannya tidak bisa menunjukkan kartu e-toll," kata Yanto saat dihubungi, Minggu.
Yanto mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB di pintu Tol Sidomulyo.
Baca Juga: Viral, Penerima Paket COD Marahi Kurir, Ini Penjelasan Kedua Pihak
Menurut Yanto, saat diberitahu besaran denda yang harus dibayar, keluarga kebingungan karena tidak membawa uang lebih.
"Kami itu ke Sidomulyo mau mengantar kakak tertua saya berobat alternatif. Jadi ya memang hanya bawa uang seadanya," kata Yanto.
Yanto mengatakan, keluarganya tertahan di pintu tol itu selama 1,5 jam.
Selain karena memang tidak bisa membayar denda, Yanto berusaha meminta kebijakan dari pengelola jalan tol.
"Ya tetap harus bayar, bingung kami. Alhamdulillah, dibantu sama kawan-kawan wartawan. Sekarang kami sudah lepas dari tol," kata Yanto.
Agus Abing, jurnalis TVRI Lampung, membenarkan bahwa sejumlah wartawan berinisiatif mengumpulkan uang membantu membayar denda keluarga Yanto.
Baca Juga: Sepatu Bertanda Tangan Michael Jordan Laku Hingga Rp13 Miliar
"Tadi teman-teman sumbangan, karena yang bersangkutan sedang membawa anggota keluarganya yang sedang sakit dan harus segera berobat, terkena stroke," kata Agus.
Agus mengatakan, awalnya hingga 1 jam hanya terkumpul sebesar Rp 325.000.
Namun, akhirnya jumlah uang yang terkumpul bisa mencukupi untuk membayar denda.
"Setelah terkumpul Rp566.000, langsung kami transfer. Alhamdulillah, mereka sudah keluar dari tol dan sedang di tempat pengobatan," kata Agus.
Agus berharap pengelola jalan tol bisa lebih banyak memberikan sosialisasi mengenai aturan bagi pengguna jalan tol.
Baca Juga: Viral, Hotel Bintang 5 Jualan Nasi Seharga Rp7 Ribu, Ini Lauknya
"Akhirnya kejadian seperti ini, karena tidak tahu, pengendara memakai satu kartu untuk dua kendaraan," kata Agus.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Satu Keluarga Tertahan di Pintu Tol Lampung karena Tak Bisa Bayar Denda Rp566.000. (*)