CERDASBELANJA.ID - Banyak yang bilang, usaha tak akan membohongi hasil, rasanya itu yang dialami Rosa Farisa.
Kegigihannya menjual produk fashion muslim berujung manis.
Padahal berawal chatting, Rosa Farisa kini jual ribuan potong baju setiap bulan.
Baca Juga: Pakar Feng Shui Ungkap Bisnis yang Cuan di Tahun Kerbau Logam
Memang awalnya Rosa hanya menjual produk itu dengan mengirim pesan ke teman-temannya secara personal.
“Aku chat mereka satu per satu, mau enggak dengan rok yang aku jual? Bersyukur, dari lima produk yang aku punya, berhasil terjual dua,” kata Rosa.
Meski hanya terjual dua, tapi Rosa yakin produknya disukai.
Contoh produk Faarisa
Itu sebabnya dia mulai memberanikan diri memesan kembali pada supplier langganannya dengan jumlah yang lebih banyak.
Sejak saat itu, tepatnya 29 Juni 2013 Rosa mulai serius membuka toko online dengan nama Faarisa. Dia sangat yakin produknya diminati.
“Produkku awalnya rok untuk pengguna hijab fashion, tapi rok yang enggak nerawang,” tambah perempuan kelahiran Yogyakarta, 31 Oktober 1991 ini serius.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Grosir, Lakukan 4 Tips Ini
Pada tahun pertama usahanya, Rosa masih fokus dengan produk yang dijualnya.
Dengan kemampuan terbatas, dia berusaha memodifikasi desain produk agar tepat dengan target pasar yang dituju, yaitu pecinta modest fashion.
Dia tak segan-segan mencari inspirasi desain produk, termasuk mendengar masukan dari pelanggannya.
Ternyata usahanya tak sia-sia, karena lewat dari satu tahun Faarisa berdiri, pesanan mulai melimpah.
Bahkan dia ingat, pernah dalam satu bulan di tahun 2014, dia sampai menjual lebih dari 1.000 potong.
“Ruang tamu sudah tak muat lagi menampung, akhirnya kami pindah ke garasi,” kata perempuan yang usahanya saat itu dibantu oleh adik, ibu, dan keponakannya.
Baca Juga: Cara Mengembangkan Bisnis Online di Tengah Pandemi, Wajib Tahu!
Giat Belajar
Kini usaha Rosa tak hanya pindah ke garasi, bahkan dia membuka toko untuk memenuhi keinginan pembeli yang pengin melihat langsung produknya.
Karyawannya pun bertambah hingga 8 orang, yang menangani penjualan produk yang jumlahnya ribuan setiap bulan.
Sebagai pebisnis online, lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta ini juga semakin gencar melakukan pemasaran produknya.
Jika awalnya hanya mengandalkan aplikasi pesan Blackberry dan akun Instagram @faarisa.id, Rosa terus mengembangkan dirinya dengan menciptakan website toko online sendiri.
Selain itu, dia juga bergabung dalam komunitas LINE, dan yang terakhir jualan melalui marketplace seperti Shopee.
“Kan kita harus mengikuti tren, usahakan jangan kalah levelnya dengan orang lain. Jadi kalau ada platform baru, kalau bisa kita sudah masuk ke sana,” kata Rosa.
Baca Juga: Mulai dari Pekerja, Ini Kisah Tonny Sampai Jadi Pemilik Toko Gitar RMG
Bahkan Rosa kepikiran juga menggunakan TikTok sebagai salah satu platform jualannya. “Kebetulan TikTok kan lagi ngetren, tuh.”
Untuk bisa meng-update hal-hal baru tentang bisnis online, menurut Rosa ya jangan malas untuk belajar dan mengembangkan wawasannya.
Artikel ini pernah terbit di Tabloid NOVA edisi 1670. (*)