CERDASBELANJA.ID –Saat ini mencari penghasilan tidak melulu harus jadi karyawan dan duduk dikantor.
Semakin maju teknologi, manusia semakin dimudahkan, bahkan dimanjakan untuk mendukung kebutuhan sehari-harinya.
Buka kursus bahasa asing layak dicoba jika mau penghasilan tambahan.
Baca Juga: Pemilik Usaha, Simak Tips untuk Memulai Bisnis Baru ala Mad Bagel
Apalagi saat pandemi begini, semua aktivitas terbatas, sehingga beberapa hal terpaksa dilakukan di rumah saja dengan cara online.
Sisi positifnya, kita dituntut melek dengan semakin majunya perkembangan teknologi.
Di dunia yang serba digital ini sangat memudahkan setiap pekerjaan, terutama dalam berbisnis.
Bisnis online tengah merangkak naik sejak beberapa tahun terakhir, dan cukup menggiurkan dicoba untuk menambah pendapatan sehari-hari.
Beragam bisnis online yang bisa dicoba, misalnya bisnis kuliner, fashion, hingga bisnis kecantikan.
Pastikan kita memilih bisnis yang sesuai dengan kemampuan dan ketertarikan, agar bisa berjalan maksimal ke depannya.
Baca Juga: Catat, Ini 7 Langkah Memulai Bisnis Online Kecil-kecilan yang Tepat
Satu lagi bisnis yang patut dicoba adalah buka kurus bahasa asing, sesuai kemampuan berbahasa kita. Misalnya bahasa Inggris, Korea, Mandarin, atau bahasa Jepang.
Seperti kita tahu, penguasaan bahasa itu penting untuk kebutuhan berkomunikasi kita sehari-hari, di sekolah, atau kebutuhan pekerjaan.
Itu sebabnya, kursus bahasa asing bisa jadi bisnis menjanjikan, mengingat banyaknya lowongan pekerjaan yang mewajibkan kita bisa berbahasa asing, minimal bahasa Inggris.
Selain itu, kursus bahasa asing punya target pasar yang cukup luas, seperti pelamar beasiswa, pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan lainnya.
Agar bisnis kursus bahasa asing berjalan lancar, penting memperhatikan target pasar.
Misalnya target pasar yang bisa dipilih adalah anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah.
Baca Juga: Ini 3 Tips Memulai Bisnis Online Sukses, Soal Modal Nomor Dua!
Untuk tahap awal, kita bisa buka kursus bahasa asing dengan membaginya menjadi tiga level.
Level Sekolah Dasar (SD), Level Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan level Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sementara itu, untuk pelaksanaan kursus bahasa asing itu sendiri, bisa dilakukan secara online, sesuai dengan kondisi yang terjadi selama pandemi.
Kita bisa menawarkan jasa kursus dengan memanfaatkan platform media sosial yang ada seperti Instagram, Facebook, atau bahkan TikTok.
O, iya. Pastikan kita membuat iklan semenarik mungkin, usahakan bisnis kursus online kita terlihat berbeda dengan kursus lainnya.
Misalnya harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang baik, atau menawarkan banyak fasilitas untuk pendaftar.
Baca Juga: Ini Cara Belanja Hemat Pakai ShopeePay, Banjir Voucher dan Flash Sale
Jangan abaikan identitas, karena berpenting dalam branding dan marketing.Jadi pastikan juga bisnis kursus bahasa asing kita memiliki identitas yang jelas. (*)