Siapkan dari Sekarang, Ini 4 Cara Menabung Untuk Biaya Umroh

Senin, 01 Februari 2021 | 15:00
kompas.com

Siapkan dari Sekarang, Simak 5 Cara Menabung Untuk Biaya Umroh

CERDASBELANJA.ID – Di masa pandemi ini, ada banyak orang yang terhalang untuk bisa pergi umrah ke tanah suci. Apalagi di tengah ancaman adanya virus Covid-19 varian baru.

Meski demikian, kita bisa memanfaatkan momen ini untuk menabung lebih banyak untuk biaya keberangkatan umrah.

Adapun besaran biaya umrah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) saat ini berkisar antara Rp26 juta sampai dengan Rp30 juta. Jadi kita perlu menabung untuk umrah sampai dengan Rp30 juta.

Baca Juga: Hati-Hati! Berhemat Berlebihan Malah Bikin Sengsara, Begini Solusinya

Apabila jumlah tabungan kita belum mencapai nominal tersebut, maka ini adalah saat yang tepat untuk mulai mengumpulkan lagi tabungan umrah.

Untuk memperjelas dan memperlancar tabungan umrah, kita perlu membuat target berapa lama tabungan ini akan disimpan. Apakah 1 tahun? 2 tahun? Atau lebih dari itu? Jangka waktu ini akan membantu kita untuk disiplin dalam mengumpulkan uang.

Secara umum, ada beberapa cara yang bisa dimanfaatkan untuk menabung biaya umrah. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Membuka Rekening Khusus

Langkah awal yang sangat penting untuk menabung biaya umrah, adalah dengan membuat rekening khusus untuk tabungan umrah.

Selain membantu kita untuk disiplin, rekening khusus ini akan membantu kita untuk memisahkan uang dari satu keperluan dengan keperluan lain. Dengan demikian, kita bisa lebih berfokus dan leluasa dalam menabung. Kita juga tidak akan takut uang pribadi akan tercampur dengan tabungan khusus umrah.

Jika sudah membuka rekening, maka kita bisa langsung membuat rencana tabungan khusus umrah untuk jangka waktu yang diinginkan. Sistemnya, adalah dengan menentukan dana yang ingin dicapai. Nantinya, kisaran jumlah dana yang harus ditabung per bulannya akan disesuaikan dengan jangka waktu yang sudah dipilih.

Baca Juga: Ekonom Ungkap Pandemi Bikin Orang Menabung Untuk Jalan-Jalan

2. Menabung di Deposito

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang menawarkan bunga simpanan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tabungan biasa. Deposito juga menawarkan produk simpanan berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai instrumen investasi jangka pendek sampai menengah. Jadi, deposito cocok digunakan untuk tempat menabung biaya umrah.

Adapun suku bunga deposito untuk simpanan 1 bulan sampai dengan 1 tahun, rata-rata berkisar antara 3% sampai dengan 5%. Tentunya bunga yang ditawarkan ini lebih besar dari tabungan biasa.

Untuk itu, kita bisa memanfaatkan investasi melalui deposito untuk mendapatkan tabungan biaya umrah tambahan. Tidak hanya itu, di beberapa bank kita bisa membuka tabungan deposito dengan modal awal di bawah Rp10 juta. Jadi, kita tidak perlu khawatir akan kekurangan dana untuk investasi awal.

3. Berinvestasi di Reksa Dana

Apabila membutuhkan instrumen investasi lain yang memberikan keuntungan lebih, maka reksa dana adalah jawaban yang tepat.

Melalui reksa dana, kita bisa berinvestasi dan menabung untuk jangka pendek maupun jangka panjang, sesuai dengan tujuan investasi kita untuk biaya umrah. Imbal hasil yang ditawarkan reksa dana pun beragam. Tentunya, jumlah imbal hasil tersebut juga lebih besar daripada menabung di tabungan biasa.

Untuk memilih reksa dana yang tepat, kita perlu mengetahui secara jelas apa tujuan investasi kita dan berapa lama kita akan berinvestasi. Dengan demikian, kita bisa membuat perencanaan yang matang, serta bisa memilih produk reksa dana yang tepat.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Kakeibo, Sebuah Teknik Menabung Tradisional ala Jepang

4. Menabung di Travel Umrah

Hal lain yang bisa dilakukan, adalah dengan menabung di perusahaan travel umrah yang menawarkan fasilitas tabungan bagi para jemaahnya.

Namun perlu diingat, sebelum menabung di travel umrah kita perlu meneliti perusahaan tersebut, serta meneliti sistem pembayarannya.

Berapa banyak angsuran yang perlu dibayar? Berapa lama angsuran berlangsung? Berapa biaya uang mukanya? dan sebagainya. Hal ini bisa membantu kita berhati-hati agar tidak terjebak pada travel umrah yang tidak amanah. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya