CERDASBELANJA.ID – Pemakaian dompet digital semakin masif, apalagi promonya seakan tak pernah berhenti.
Meski begitu, kita diharapkan bijak pakai dompet digital. Jangan mudah tergiur promo.
Karena dompet digital sejatinya bisa digunakan maksimal untuk kebutuhan kita, tanpa harus bergantung dengan promo semata.
Baca Juga: Tips Pakai Dompet Digital, Saatnya Bikin Pos Pengeluaran Bulanan
Jadi selain bisa digunakan bayar transportasi dan jajan online, dompet digital juga bisa kita manfaatkan untuk mengontrol belanja bulanan di supermarket.
Untungnya sejumlah supermarket sudah menerima pembayaran dompet digital.
Sebut saja Hypermart menerima pembayaran menggunakan Ovo, Foodhall dan Alfamart bisa dengan Gopay, Indomaret bisa dengan iSaku.
Kita bisa membuat pos belanja bulanan dalam jumlah tertentu.
Misalnya kita biasa belanja di Hypermart, jatahkan saja di Ovo sebesar Rp2 juta untuk belanja bulanan keperluan keluarga.
Kalau di pertengahan bulan isi Ovo menipis, berarti kita mesti mengerem untuk pembelian yang tidak terlalu perlu.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Isi Ulang Mandiri E-Money, Cepat dan Bonus Cashback
Kalau sisa, bisa kita alokasikan untuk bulan berikutnya atau kita masukkan tabungan.
Jika dilihat, hampir semua layanan dompet digital seperti Gopay, Ovo, Dana, dan LinkAja punya fitur yang bisa menangani kebutuhan sehari-hari pengguna.
Kalaupun ada yang tak terlayani, boleh jadi karena memang bukan fokus layanan mereka.
“Kalau LinkAja fokus pada kebutuhan esensial (mendasar) pengguna,” tambah Putri Dianita Ruswaldi, Head of Corporate Communication LinkAja.
Kebutuhan mendasar yang dimaksud, misalnya sebagai alat bayar transportasi umum (KRL dan MRT), pengisian BBM Pertamina, bayar tagihan telepon dan listrik, dan PDAM.
Sementara Gopay sering digunakan untuk naik angkutan online dan pesan makanan.
Baca Juga: Promo Cashbac Flash Sale, Belanja Dapat Ekstra Bonus Poin 20 Ribu
Ovo bisa untuk belanja dan angkutan online, serta Dana yang ramai dipakai untuk tiket nonton, voucer game, dan sarana hiburan lain.
Mengurangi Risiko
Selain membantu kita mengatur pengeluaran, penggunaan dompet digital juga lebih simpel, karena biasanya tertanam dalam sebuah aplikasi ponsel pintar.
Selain itu, aplikasinya juga cukup aman, karena pengoperasinnya berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bayangkan jika kita harus membawa uang tunai, selain bisa tercecer, bisa juga jadi incaran pencopet di tempat keramaian.
Keuntungan lain menggunakan dompet digital, ya apalagi kalau bukan benefit yang didapat.
Baca Juga: Catut Nama Jadi Modus Baru Pinjol Ilegal, Begini Cara Lapornya
Sejumlah aplikasi dompet digital menawarkan keuntungan lain pada pengguna.
Misalnya dengan memberikan cashback, baik itu berupa saldo uang yang tersimpan maupun dalam bentuk poin yang bisa dibelanjakan.
Benefit dalam bentuk cashback ini, pada awal-awal kemunculan dompet digital memang jumlahnya cukup lumayan.
Bahkan hingga sampai 100 persen, meskipun ada batas maksimal nominal cashback yang diterima pengguna.
Namun begitu, tetap saja promo ini menggiurkan pengguna.
Meski begitu, Putri menyarankan saat menggunakan dompet digital, sebaiknya kita tak melulu mengandalkan cashback.
Baca Juga: Promo LinkAja Terbaru, Dapatkan Diskon Belanja 50% di Tokopedia
“Jangan mudah tergiur oleh cashback semata, melainkan memaksimalkan fungsi sesuai kebutuhan dan pengalaman terbaik menggunakannya (user experience),” ingat Putri.
Bijak pakai dompet digital, berarti kita juga cukup pintar mengatur uang, kan? (*)