Selama 2020, Ada Lebih dari 9 Juta UMKM yang Bergabung ke Tokopedia

CERDASBELANJA.ID – Pandemi membuat aktivitas belanja online semakin menjadi andalan masyarakat.

Tidak heran apabila banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan digitalisasi.

Salah satu proses digitalisasi ini bisa dilakukan dengan mulai bergabung ke layanan marketplace seperti Tokopedia.

Baca Juga: Promo Elektronik dari Giant, Belanja dengan Potongan Harga Sampai 40%

Banyaknya UMKM yang melakukan digitalisasi, terbukti dari jumlah penjual dan pembeli di Tokopedia yang memperlihatkan lonjakan yang signifikan selama tahun 2020.

External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, per bulan Desember 2020 ada 9,9 juta penjual yang telah terdaftar di Tokopedia, hampir seluruh dari angka tersebut adalah UMKM.

“Ada kenaikan sebesar lebih dari 2,5 juta penjual dari angka awal 7,2 juta penjual di bulan Januari 2020,” ungkap Ekhel dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (26/1).

Ekhel menambahkan, jumlah pembeli di Tokopedia juga mencatatkan kenaikan sebesar lebih dari 10 juta pengguna, dari awalnya 90 juta pengguna pada Januari 2020.

Artinya, jumlah pembeli Tokopedia saat ini sudah menjadi lebih dari 100 juta.

Di sisi lain, sepanjang tahun 2020, Tokopedia turut mendorong belanja masyarakat terhadap produk UMKM Indonesia melalui berbagai inisiatif. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Serba Baru, Nikmati Promo Menu Baru dari Berbagai Restoran Minggu Ini

1. Selamatkan Industri Kopi Lewat #SatuDalamKopi

Lewat kampanye ini, Tokopedia menggandeng lebih dari 1.000 pengusaha kopi di seluruh Indonesia dan mampu meningkatkan transaksi produk kopi menjadi lebih dari 2,5x lipat.

2. Tokopedia Nyam, Dorong Penjual F&B Go Digital

Kampanye ini membuat jumlah penjual makanan siap masak di Tokopedia, meningkat hampir 3x lipat selama pandemi.

Transaksi makanan siap masak juga tumbuh signifikan menjadi lebih dari 3x lipat apabila dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.

3. Dukung Industri Fashion Lokal dengan Tokopedia Fashion Week (TFW)

TFW yang diadakan virtual Desember 2020 lalu, berhasil mengalami peningkatan penjualan lebih dari 5x lipat dibandingkan TFW tahun sebelumnya.

Ternyata, jumlah transaksi tertinggi selama TFW 2020 dipegang oleh merek-merek lokal, yaitu Batik Kultur, Zaskia Mecca, Torch, Smith Berlin, serta UBS Lifestyle.

4. Majukan UMKM dengan Bangga Buatan Indonesia (BBI)

Gerakan nasional BBI telah membawa dampak positif bagi banyak UMKM lokal di Tokopedia.

Baca Juga: Hemat Akhir Bulan, Nikmati Diskon GrabFood Menggunakan Kartu Debit

Contohnya, Wateru dan Whitelab, dari kategori Kesehatan dan Kecantikan yang mencatat kenaikan rata-rata transaksi bulanan lebih dari 4x lipat.

Don Bakeshop, dari kategori Makanan dan Minuman, juga mengalami peningkatan hingga lebih dari 9x lipat.

Bahkan Stayhoops dari kategori Fashion berhasil mencatat kenaikan rata-rata transaksi bulanan menjadi 38x lipat dibandingkan sebelum bergabung dengan BBI.

5. Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah Dukung UMKM Lokal

Melalui kolaborasi bersama pemerintah daerah sepanjang Q4 2020, Tokopedia telah mengakuisisi lebih dari 2.000 penjual baru, baik individu maupun pasar tradisional di berbagai kota.

Seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar.

Baca Juga: Masih Berlangsung, Shopee Pay Mantul Sale Bisa Jajan Pakai Voucher Rp1

Ke depannya, sejalan dengan inisiatif #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia akan terus berkomitmen mendorong belanja masyarakat akan produk dalam negeri.

Sekaligus memberikan dukungan kepada pegiat UMKM Indonesia, melalui sederet inisiatif dan inovasi digital, agar dapat bersama-sama memulihkan perekonomian nasional. (*)