CERDASBELANJA.ID – Di masa pandemi seperti saat ini, sangat penting untuk memiliki dana darurat dan memiliki instrumen investasi.
Dana darurat umumnya digunakan sebagai dana cadangan apabila ada hal yang tidak terduga, sedangkan investasi digunakan untuk simpanan dna tabungan di masa depan.
Saat ini, banyak orang yang memilih untuk berinvestasi emas, karena emas dianggap sebagai instrumen investasi safe haven.
Baca Juga: Anti Ribet, Ini Cara Mudah Menabung Emas di Pegadaian Lewat Tokopedia
Aset safe haven atau aset investasi aman, adalah aset yang kerap menjadi tujuan dari pelarian investor ketika kondisi ekonomi global penuh dengan risiko dan ketidakpastian.
Bukan hanya sebagai perhiasan, saat ini emas merupakan instrumen investasi yang dipercaya paling stabil.
Bahkan, pada tahun 2020 lalu harga logam mulia sempat melonjak naik ke level Rp1 juta/gramnya.
Selain beberapa alasan tersebut, ada beberapa faktor lain kenapa berinvestasi pada emas bisa jadi pertimbangan bijak untuk kita lakukan di masa pandemi ini.
1. Memiliki Nilai Universal dan Permintaan Tinggi
Emas tidak akan kehilangan nilai intrinsiknya, bahkan cenderung akan selalu dikenal, dihargai, dan memiliki peminat yang tinggi di mana pun.
Hal ini dipengaruhi oleh sifat universalitas yang dimiliki oleh emas. Dengan kata lain, berinvestasi emas akan memberikan keamanan finansial dan kepastian, apabila dibandingkan dengan berinvestasi pada aset lain.
Baca Juga: Ini Cara Kenali Perbedaan Antara Emas Perhiasan dan Logam Mulia
2. Tahan Terhadap Inflasi
Tidak seperti instrumen investasi lainnya, emas terbukti tahan terhadap laju inflasi.
Meski nilai mata uang suatu negara meningkat atau menurun, emas memiliki nilai yang stabil dan cenderung meningkat.
Bahkan, emas juga terbukti memiliki ketahanan kinerja yang baik selama resesi ekonomi dunia.
3. Tingkat Likuiditas Tinggi
Emas memiliki likuiditas yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan sebagian besar aset lainnya.
Emas sangat dihargai, sehingga sangat mudah untuk dijual dan dicairkan menjadi uang tunai.
Nilai fluktuasinya pun tidak terlalu ekstrem apabila dibandingkan dengan saham.
Baca Juga: Promo Spesial Tanamduit, Beli Emas Bisa Dapat Reksa Dana Gratis
4. Dapat Diwariskan
Emas memiliki kestabilan nilai yang bisa dimanfaatkan sebagai instrumen investasi jangka panjang dan aset masa depan.
Dengan demikian, kita dapat menurunkan aset logam mulia ini ke anak atau cucu kita untuk bekal di masa depan nanti.
Bahkan, nilai emas cenderung akan terapresiasi dari waktu ke waktu karena kelangkaan dan sebagainya. Semakin lama emas ini disimpan, maka akan semakin banyak pula keuntungan yang didapatkan.
5. Aman dari Ketidakpastian
Nilai emas juga stabil saat terjadi ketidakpastian geopolitik. Oleh karena itu, emas kerap disebut sebagai komoditas krisis.
Pada masa-masa ketegangan dunia meningkat, masyarakat sering kali memilih emas karena nilainya yang stabil dan mengungguli instrumen investasi lain.
Harganya pun sering kali naik meskipun kepercayaan pada pemerintah rendah atau menurun.
Baca Juga: Hari Ini, Belanja Online di Tokopedia Ditemani BTS dan Blackpink
6. Praktis dan Terjangkau
Saat ini investasi emas tidak harus berbentuk fisik saja. Adanya kemajuan tekonologi telah memungkinkan kita untuk berinvestasi emas secara online.
Tidak hanya praktis dan bisa dilakukan di mana saja, investasi emas melalui online ini kita juga bisa berinvestasi dengan modal yang kecil.
Tidak harus mulai membeli satu gram, kita bahkan bisa mulai membeli emas dengan nilai kurang dari satu gram. Beberapa aplikasi investasi juga memungkinkan kita utuk berinvestasi emas mulai dari Rp500 saja. (*)