Digitalisasi, KoinWorks Ungkap 3 Tantangan UMKM dalam Bisnis Digital

Kamis, 21 Januari 2021 | 20:30
techinasia.com

Digitalisasi, KoinWorks Ungkap 3 Tantangan UMKM dalam Bisnis Digital

CERDASBELANJA.ID – Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak kepada kesehatan, tetapi juga kepada perekonomian.

Tidak hanya pebisnis besar, tetapi para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga terkena dampak dari Covid-19 ini.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan KoinWorks kepada 1.188 pemilik bisnis di Indonesia, sebanyak 89,2% pemilik bisnis menyatakan bahwa Covid-19 memberikan dampak terhadap bisnis mereka.

Baca Juga: Murah! Beli Kuota Internet Unlimited Selama 30 Hari Hanya Rp100 Ribu

Untuk bertahan di tengah pandemi, para pebisnis dipaksa untuk tetap bertahan satunya dengan digitalisasi.

Untuk itu, para penisnis ini melakukan inovasi dan mulai terjun kepada sektor digital untuk memasarkan produknya.

Chief Marketing Officer KoinWorks Jonathan Bryan mengatakan, umumnya ada tiga tantangan UMKM untuk berinovasi dan memasuki sektor digital.

Pertama, adalah infrastruktur. Ini dikarenakan tidak semua lapisan masyarakat di Indonesia memiliki kemampuan dan pemahaman teknologi yang merata.

“Kalau di Jakarta akan sangat mudah tau soal e-commerce atau Instagram, tetapi kalau di daerah akan cukup sulit,” ujar Jonathan di dalam diskusi virtual, Rabu (20/1).

Kedua, kemauan untuk berinovasi. Dikarenakan saat ini tidak sedikit pemilik bisnis UMKM yang sudah merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

Baca Juga: Lebih Ringkas, Makan Banyak Menu dari Berbagai Restoran Lewat Tabula

Apalagi melakukan inovasi ini akan memberikan risiko yang tidak pasti. Untuk itu, kemauan untuk berinovasi ini tidak akan dimiliki oleh semua orang.

“Ketiga, edukasi. Apakah edukasi para UMKM terhadap materi-materi baru sudah cukup kuat atau belum?,” paparnya.

Hal ini berkaitan juga dengan risiko yang akan dialami oleh para pemilik usaha. Menurut Jonathan, apabila pemahaman UMKM terhadap bisnis masih belum cukup, maka risikonya akan besar.

Untuk itu, edukasi sangat berkaitan dengan kemampuan berinovasi, karena keduanya saling berkaitan.

Di sisi lain, ada beberapa hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh KoinWorks.

Salah satunya adalah, pebisnis digital yang memasarkan produknya di lebih dari lima kanal penjualan, terbukti mengalami peningkatan dari sisi penjualan.

Baca Juga: Ini Cara Kenali Perbedaan Antara Emas Perhiasan dan Logam Mulia

Hal ini, tecermin dari digital confidence index-nya yang sebesar 2,7 dari 5.

“Itu cukup bagus sekali sebenarnya. Kita lihat perbedaan yang cukup signifikan pada saat mereka hanya memiliki atau bergantung pada satu channel penjualan, itu confidence index-nya hanya di 2,3, atau berbeda sekitar 17%,” ungkapnya.

Jonathan melanjutkan, dikarenakan adanya perubahan dari perilaku konsumen, maka berdasarkan survei diketahui bahwa sebesar 33% bisnis UMKM mengalami penurunan penjualan secara month-to-month (mom).

Bahkan, beberapa bisnis ada yang mengalami penurunan penjualan sampai dengan 75%.

Kemudian untuk tahun 2021, Jonathan mengatakan ada 20% pebisnis yang yakin bisnisnya akan berjalan normal di kuartal I-2021.

Baca Juga: Promo Hero Supermarket Hari Ini, Promo Produk Camilan Sampai 20%

Sementara itu, 15,1% pebisnis yakin bisnis mereka akan mengalami peningkatan di kuartal I-2021.

“Jadi kebanyakan responden memastikan mereka akan berinovasi dan memastikan mereka akan mendapatkan pertumbuhan bisnis. Mereka juga memastikan akan menambah produk atau jasa baru yang bisa meningkatkan bisnisnya di tahun 2021,” kata Jonathan.

Editor : Yunus

Baca Lainnya