Viral Video Paket Kiriman Berisi Ular, Perusahaan Logistik Bicara

Rabu, 20 Januari 2021 | 09:30
KOMPAS.COM

Ilustrasi paket kiriman.

CERDASBELANJA.ID – Mengirim atau menerima paket dari kurir sudah jadi pemandangan sehari-hari masyarakat.

Tapi yang mengejutkan, sempat viral video paket kiriman berisi ular.

Video yang beredar di media sosial itu akhirnya membuat perusahaan logistik pun angkat bicara.

Baca Juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Influencer Saham yang Bisa Menyesatkan Kita

Seperti dilansir dari Kompas.com, baru-baru ini tersebar video yang menampilkan sebuah paket kiriman yang berisikan reptil hidup.

Paket itu diduga berisi ular yang dikirim dari Kota Semarang.

Sayangnya, dalam video tidak jelas perusahaan logistik mana yang melakukan proses pengiriman.

Menanggapi hal itu Elena, Public Relation J&T Express mengatakan, perusahaanya tidak pernah menerima pengiriman hewan.

"Di J&T Express tidak menerima pengiriman hewan, sebab perusahaan kami hanya berbasis Express, atau hanya melayani jenis pengiriman dalam bentuk parcel," ujarnya, Selasa (19/1).

Sementara untuk pengiriman barang jenis barang-barang berat dan besar, termasuk makhluk hidup, kata dia, tidak bisa dikirimkan oleh pihak J&T.

Baca Juga: Ada PPKM di Jakarta, Gojek Tetapkan Protokol Baru untuk Bawa Penumpang

Hal serupa juga diamini oleh Pos Indonesia. Lily Selanno, VP Synergi Business Aliance & PKBL PT Pos Indonesia (Persero), mengatakan hingga saat ini pihaknya tidak pernah dan tidak memiliki SOP mengenai penanganan dan pengiriman untuk semua jenis hewan.

"Pos Indonesia belum memiliki SOP terkait penanganan dan pengiriman semua jenis hewan termasuk hewan reptil," ucapnya.

Berbeda dengan 2 perusahaan logistik tersebut, JNE justru membuka pelayanan pengiriman untuk hewan bahkan tumbuh-tumbuhan.

Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE mengatakan, pihaknya bisa melayani pengiriman hewan dan tumbuhan jika telah memenuhi persyaratan.

"Persyaratannya adalah hewan atau tumbuhan yang mau dikirimkan wajib melengkapi kirimannya dengan dokumen karantina yang dikeluarkan oleh Balai Karantina Hewan atau Tumbuhan serta Balai Konservasi Alam untuk tumbuhan atau hewan spesies yang dilindungi," jelasnya.

"Handling dan packaging untuk pengiriman hewan dan tumbuhan jelas kami buat berbeda dengan paket yang lainnya, mengingat tumbuhan dan hewan adalah makhluk hidup yang rentan terhadap kondisi lingkungan tertentu," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Viral Video Pengiriman Paket Berisikan Ular Hidup, Ini Tanggapan Perusahaan Logistik. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya