CERDASBELANJA.ID – Setelah resmi punya toko online untuk bisnis dropship Anda, saatnya menjalankan bisnis dengan benar.
Untuk meraup untung sebagai dropshipper, banyak yang percaya harus diawali dengan mempercantik toko online kita.
Ibaratnya saat mulai berjualan, kita pun juga harus membangun reputasi toko kita dengan benar.
Baca Juga: Untuk Pemula, Berikut Ini Tips Membangun Bisnis Pertama Anda
Sandi Pratama, Co Founder Belajar Online Yuk (Bolu) menyebut reputasi toko bagi seorang dropshipper memang tak kalah penting.
Tentu di setiap tempat jualan, ada banyak tingkatan agar reputasi toko kita lebih baik dan dipecaya.
Makin bagus reputasi, tentu toko kita makin dipercaya orang untuk berbelanja.
Jika jualan di marketplace seperti Tokopedia misalnya, minimal kita mengantongi tingkatan sebagai toko Power Merchant.
Sementara jika jualan di Shopee, biasanya disebut Star Seller.
Baca Juga: Bukan Piyama, Ini Prediksi Tren Fashion yang akan Viral pada 2021
Kedua tingkatan ini dipercaya akan meningkatkan penjualan dan kepercayaan pembeli.
Apalagi seleksi untuk mendapatkan level itu cukup ketat.
Jika sudah punya level itu, sebaiknya memang jangan disia-siakan, meski kita hanya dropshipper.
Selain soal tingkatan, Sandi juga menyebut penting bagi kita mempercantik toko.
Apalagi kita menggunakan pola bisnis dropship, di mana tak punya produk sendiri untuk dijual.
Nah, untuk mempercantik toko, utamakan memiliki ciri khas agar toko kita mudah dikenali, di antaranya melalui:
Baca Juga: Mudah dan Nyaris Tanpa Modal, Ini 3 Langkah Memulai Bisnis Dropship
1. Usahakan menggunakan foto produk yang kita jual dengan foto hasil karya sendiri.
2. Modifikasi foto produk agar berbeda dengan toko lain, misalnya didesain agar tampilannya berbeda dan berciri khas toko kita.
3. Tulis juga deskripsi produk yang kita jual dengan jujur dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan target pembeli.
Jika sudah mantap dengan tampilan produk yang kita jual, jangan lupa melalukan tes dan ukur pada produk tersebut.
Menurut Sandi, kita memang harus menyortir produk yang laku dan tak laku dijual dalam periode tertentu.
Perhatikan kenapa tak laku dalam satu minggu atau satu bulan misalnya? Apakah fotonya tak menarik, caption salah, kurang promosi, dan lainnya.
Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Ini 7 Tips Berinvestasi di Crowdfunding
Nah, langsung saja perbaiki kesalahan atau ganti produk yang akan dijual.
Ya, jadi seorang dropshipper memang harus terus memantau produk yang dijual agar bisa meraup untung.
Artikel ini pernah dimuat di Tabloid NOVA Edisi 1675 (*)