CERDASBELANJA.ID – Crowdfunding atau praktik urun dana adalah praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet.
Crowdfunding adalah sebuah bentuk pendanaan untuk mereka yang membutuhkan dana dalam pengembangan usahanya, di mana pendanaan tersebut terkumpul dari beberapa orang.
Crowdfunding mulai banyak dimanfaatkan orang untuk membantu para pengusaha maupun UKM pemula.
Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Kenali Apa Saja Jenis Investasi Crowdfunding
Di dalam implementasinya, crowdfunding memiliki sebuah pilar, yaitu adanya situs web atau situs untuk diakses, serta pemilik modal.
Usaha atau bisnis yang dimiliki nantinya akan didaftarkan ke dalam sebuah situs web dan nantinya akan ditampilkan.
Ini dilakukan agar para pemberi dana, dapat menanamkan modalnya sekaligus membantu pengembangan usaha yang kita miliki.
Proses pengumpulan dana biasanya akan memakan waktu beberapa hari, apabila dana yang sudah ditargetkan terkumpul maka dana tersebut dapat dicairkan ke rekening pemilik usahanya.
Namun untuk lebih mengoptimalkan pengumpulan dana kita dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut.
1. Membuat Proposal Usaha agar Lebih Menarik
Untuk menarik minat masyarakat agar mau menanamkan modalnya kepada proposal yang kita ajukan, maka kita dapat menyiapkan proposal usaha yang menarik, interaktif, dan lebih informatif.
Baca Juga: Peluang Baru, Kenali Apa Itu Sistem Investasi Melalui Crowdfunding
Hal ini agar informasi yang diberikan dapat diterima dengan baik untuk mereka yang ingin menanamkan dananya pada usaha atau bisnis milik kita.
Informasi yang diberikan juga harus lengkap seperti jenis usaha, proses manajemennya, proses pemasarannya hingga tujuan utama dari bisnis yang dijalani.
Untuk menyajikannya dapat melalui teks, tulisan, gambar maupun video.
2. Mendaftarkan ke Platform Crowdfunding
Apabila proposal yang dibuat sudah baik dan cukup, maka kita dapat mencari platform crowdfunding yang tepercaya dan memiliki regulasi yang resmi agar segala proses transaksi yang dilakukan lebih aman.
3. Memantau Perkembangan dari Proposal yang Diajukan
Setelah memilih platform, unggah proposal usaha yang sudah dibuat. Setelah itu, jangan lupa untuk terus memantau perkembangan dari proses funding tersebut.
Apabila ada pertanyaan yang diajukan pemilik modal terkait usaha maupun bisnis kita, maka kita dapat memberikan jawaban yang singkat, padat, dan jelas.
Baca Juga: Simak! Ini Tiga Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksa Dana Bagi Pemula
Hal ini agar para pemilik modal tertarik dan yakin untuk menanamkan modalnya untuk bisnis milik kita.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pengumpulan dana bisnis melalui sistem crowdfunding. Tertarik mencoba? (*)