CERDASBELANJA.ID – Salah satu pembahasan yang telah gencar dibahas belakangan adalah digitalisasi sektor usaha kecil menengah (UKM) melalui e-commerce.
Proses digitalisasi melalui e-commerce ini, bermanfaat untuk memberikan ketahanan bisnis bagi pelaku UKM di kondisi krisis akibat pandemi Covid-19.
Pasalnya dengan melakukan inovasi dan memanfaatkan teknologi digital, beberapa UKM tidak hanya dapat mempertahankan bisnisnya, tetapi juga dapat meningkatkan ekspansi pasar atau skala bisnisnya.
Baca Juga: Peluang Baru, Kenali Apa Itu Sistem Investasi Melalui Crowdfunding
Untuk itu, di tahun 2021 ini digitalisasi sektor UKM di e-commerce bisa terus meningkat. Salah satu yang akan mendukung peningkatan ini adalah KoinWorks.
CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono menjelaskan, pihaknya meyakini pembiayaan yang dilakukan melalui fitur KoinP2P kepada segmen e-commerce dan beberapa segmen pilihan lainnya, akan memiliki performa yang positif di tahun 2021.
Oleh karena itu, agar dapat terus memenuhi kebutuhan dari ratusan ribu merchant e-commerce peminjam KoinP2P, di tahun 2021 KoinWorks berencana untuk meningkatkan kerja sama.
Selain itu, KoinWorks juga menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman kepada UKM merchant e-commerce hingga 3 kali lipat.
“Harapannya, melalui penyaluran pendanaan tersebut, UKM Indonesia dapat lebih cepat maju dan leluasa dalam mengembangkan usahanya di tahun 2021 ini,” ujar Benedicto dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (11/1).
Lebih lanjut Benedicto menjelaskan, segmen peminjam dari merchant/online seller e-commerce merupakan salah satu spesialisasi dari KoinP2P.
Baca Juga: Promo Superindo Terbaru, Promo Produk Segar 11-14 Januari 2021
Secara keseluruhan, sekitar 70% dari 172.000 borrowers KoinWorks merupakan UKM digital di segmen e-commerce.
Apabila dilihat lebih jauh, penyaluran segmen ini memang hanya mengambil porsi sekitar 15% dari total penyaluran.
Pasalnya, nominal pinjaman yang diajukan biasanya lebih kecil apabila dibandingkan dengan segmen kategori UKM atau bisnis skala besar.
“Namun, angka tersebut tentunya masih dapat membuktikan bagaimana UKM segmen e-commerce masih dapat memperoleh alternatif pendanaan yang mudah melalui pendanaan KoinBisnis di platform KoinWorks,” paparnya.
Sehatnya performa UKM di segmen e-commerce ini juga dapat dilihat dari peningkatan permintaan pinjaman.
KoinWorks mencatat, terdapat peningkatan pinjaman hingga 52% setiap mendekati tanggal-tanggal perayaan atau big campaign tertentu seperti harbolnas.
Baca Juga: Investor, Simak Peluang Investasi Paling Menguntungkan di Tahun 2021
Pinjaman ini, biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis UKM. Misalnya seperti untuk keperluan stok barang.
“Pertumbuhan transaksi juga masih terus tercatat di berbagai kategori penjualan UKM e-commerce selama masa pandemi, dengan rata-rata pertumbuhan transaksi mulai dari 12% -53%,” kata Benedicto.
Sebagai informasi, KoinWorks melalui KoinP2P menjalin kerja sama penyaluran pembiayaan kepada merchant atau online seller dari puluhan e-commerce di Indonesia.
KoinWorks memanfaatkan sistem credit scoring yang mengombinasikan antara proses penilaian kredit perbankan tradisional dengan data digital footprint dari setiap calon borrowers dari seller e-commerce.
Ini dilakukan untuk menghasilkan penilaian kredit yang sesuai serta menjaga kualitas pinjaman untuk didanai oleh ratusan ribu pendana ritel dan institusi. (*)