Jualan Hand Sanitizier Unik Bisa Raih Omzet Sampai Ratusan Juta

Selasa, 05 Januari 2021 | 13:12
TUCA OFFICIAL

Jualan Hand Sanitizier Unik Bisa Raih Omset Sampai Ratusan Juta, Gimana Caranya?

CERDASBELANJA.ID - Pemakaian hand sanitizier memang diperlukan di masa pandemi corona ini.

Sebab, hand sanitizier menjadi alat pembersih tangan yang mempermudah kita untuk tetap bisa menjaga kebersihan.

Walaupun, fungsi hand sanitizier ini tidak seampuh mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Kakeibo, Sebuah Teknik Menabung Tradisional ala Jepang

Tapi, tetap saja, saat kita tidak berada di dekat air untuk cuci tangan, hand sanitizier bisa membantu kita.

Banyaknya minat terhadap hand sanitizier ini membuat Elysia owner dari Tuca Official sedang kewalahan melayani banyaknya pesanan.

Walaupun bisnisnya baru jalan lima bulan, tapi minat orang terhadap produknya begitu banyak sehingga menjadi bisnis menjanjikan.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Kakeibo, Sebuah Teknik Menabung Tradisional ala Jepang

Soalnya, Elysia menghadirkan hand sanitizier yang punya kemasan unik dan jarang ditemukan di pasaran.

Tak hanya itu, kelima varian produknya juga menawarkan wewangian yang membuat kita segar.

Nah, gimana ya, cerita suskes Elysia membangun Tuca Official?

Baca Juga: Kawula Muda, Ini Tips Belanja di Tengah Resesi ala Alexander Thian

Uji Lab

Elysia cerita mulanya membangun Tuca Official, karena kesulitan yang dia alami saat membawa hand sanitizier.

Menurutnya, hand sanitizier yang selama ini banyak di pasaran, belum cukup ringan untuk dibawa traveling. Dan, tidak terlalu punya desain ciamik.

“Awalnya sih, karena pandemi. Ke mana-mana tuh harus bawa hand sanitizier. Seiring waktu, hand sanitizer yang dibawa kok, menganggu banget, kayak botol spray itu. Itu enggak enak banget dilihat, dan enggak gampang dibawa, karena enggak ada gantungannya,” jelas Elysia.

Baca Juga: Kawula Muda, Ini Tips Belanja di Tengah Resesi ala Alexander Thian

Berangkat dari kesulitannya itu, bulan April lalu, Elysia pun memutuskan untuk mulai riset produk hand sanitizier untuk dijual. Dengan modal Rp100 juta, selama tiga bulan lebih, Tuca Official pun mengalami uji coba.

“Kita mulai jualan di bulan Agustus. Sebelumnya, sekitar tiga bulan uji coba. Mulai dari bahan sampai ikut uji lab di kemenkes juga. Uji lab ini buat memastikan produk kita sudah ampuh untuk membunuh kuman. Selain uji lab, kita juga riset bahan yang lembut untuk dipakai,” jelasnya.

Elysia memang mengutamakan bahan-bahan alami yang lembut saat dipakai di tangan.

Baca Juga: Buka Kantor di Jakarta, Aplikasi Titipku Terus Bantu UMKM Go Digital

Mulai dari pemakaian alkohol sampai aroma, perempuan ini memakai bahan-bahan organik impor.

“Bahan-bahannya kita pakai semua vegan friendly, alkohol terus plant base. Iya, soalnya, aku punya prinsip hidup apa pun yang ku makan itu semuanya vegetarian. Jadi produk yang aku bikin pun semuanya vegan friendly, tidak menyakiti hewan apapun,” jelas Elysia.

Desain khusus

Setelah semua bahan dan uji lab siap.

Elysia juga riset untuk packaging hand sanitizier di Tuca Official.

Sampai hasilnya, Elysia menawarkan produk yang cukup ringan untuk dibawa dengan desain kotak, kemudian transparan.

Setiap aroma yang dijajakan Tuca memiliki warna masing-masing yang menggemaskan ada pink, ungu, putih, biru, dan hijau.

Baca Juga: Tutup Akhir Tahun, Ini Jadwal Operasional Taman Impian Jaya Ancol

Tak hanya itu, untuk packaging sendiri, Elysia menawarkan kemudahan untuk kostum sehingga pembeli bisa mengukir nama.

“Inspirasinya dari US (Amerika Serikat), jadi aku pernah lihat produk hand sanitizier yang lucu sekali. Melihat itu, ku coba bikin untuk produknya keluar dari Indonesia. Bisa dikostum, bisa ukir nama sendiri atau mau taruh gambar juga bisa. Kostum itu harus bayar Rp24.000 per botol. Jadi, kalau pesan lima bisa harga grosir Rp20.000,” jelas Elysia.

Tak hanya itu, Tuca juga menawarkan jasa untuk isi ulang produk hand sanitizier.

Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Cara Kumpulkan Dana Darurat dalam Waktu Singkat

Untuk bisa isi ulang, Elysia mematok harga Rp109.00 untuk tiga kali isi ulang per botol dengan ongkos kirim ditanggung oleh pelanggan.

“Kita itu satuan Rp109.000 dan satu set isi lima itu Rp434.000. Sekarang sudah ada omset di atas Rp100 juta selama kita jalan dari Agustus ini. Banyak pesanan juga untuk hampers buat Natal,” jelasnya.

Untuk pemasaran sendiri, Elysia mengaku hanya mengandalkan mulut ke mulut dan Instagram @tuca.officialstore.

Tak hanya itu, produknya juga sudah bisa ditemukan di Tokopedia, Shopee, dan Blibli.

Tag

Editor : Yunus