Jajaki Bisnis Masker, Kiat StayCool Socks Bertahan di Tengah Pandemi

Rabu, 30 Desember 2020 | 22:00
instagram.com/staycoolsocks/

Jajaki Bisnis Masker, Kiat StayCool Socks Bertahan di Tengah Pandemi

CERDASBELANJA.ID – Pandemi Covid-19 berdampak kepada hampir sebagian besar aktivitas bisnis di dalam negeri. Bahkan, tidak jarang beberapa pengusaha harus gulung tikar karena bisnisnya tidak berjalan mulus.

Namun, ada juga beberapa pengusaha yang mampu bertahan di tengah kondisi sulit ini. Salah satunya adalah StayCool Socks yang merupakan sebuah bisnis merek kaos kaki lokal.

Mengutip dari Kompas.com, Marketing Assistant StayCool Socks Fikri Irvandi mengatakan, pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh pada bisnis kaos kaki.

Baca Juga: Bangkit Saat Pandemi, Cottonology Kebanjiran Order untuk Produk Bokser

Pasalnya, dengan dibatasinya pergerakan manusia, maka aktivitas luar ruangan yang biasanya menggunakan kaos kaki menjadi berkurang.

Hal tersebut kemudian berdampak kepada penjualan kaos kaki yang menurun.

Melihat kondisi tersebut, StayCool Socks mencoba alternatif bisnis lain demi bisa mempertahankan perusahaannya.

Brand kaos kaki lokal itu kemudian mencoba memproduksi masker dengan corak yang lebih fashionable.

“Sebelumnya kita hanya menjual kaos kaki, tetapi saat pandemi ini masker sudah menjadi top-of-mind-nya orang-orang yang ingin tetap beraktivitas. Kita melihat kesempatan bisa membantu orang-orang yang mau mengekspresikan diri mereka dan memang harus keluar rumah beradaptasi sama new normal, dengan mengimplementasikan desain-desain kita ke masker," ujar Fikri dalam keterangannya yang dikutip CerdasBelanja, Rabu (30/12).

Namun menurut Fikri, penjualan masker sendiri tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

Baca Juga: Bisnis Alat Makan Keramik, Carramica Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Apalagi, pada masa-masa awal pandemi pihaknya sempat kesulitan untuk menemukan metode yang tepat dalam memasarkan lini produk yang termasuk baru bagi mereka.

Terlebih, pada saat itu masyarakat berpandangan masker yang aman adalah masker medis.

Namun dalam beberapa bulan belakangan, minat masyarakat kepada masker-masker yang kekinian semakin tinggi.

“Sebenarnya setelah beberapa bulan dari pandemi ini, masker itu sudah menjadi Fashion Statement bagi para penggunannya,” kata dia.

Menurut Fikri, kontribusi penjualan masker untuk kinerja usahanya secara keseluruhan telah mencapai 50%.

Sementara itu berdasarkan data, penjualan masker sendiri bisa meraup keuntungan hingga Rp50 juta selama sebulan.

Ke depannya, Fikri mengatakan pihaknya akan mencari peluang untuk berkreasi melalui lini produk lain.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Produk Investasi yang Bisa Mendatangkan Untung

Khususnya yang dapat membantu penggunanya melalui pandemi dengan tetap trendi dan tentunya untuk membantu StayCool Socks meningkatkan perkembangan bisnis dan penjualannya.

Sebagai informasi, StayCool Socks awalnya lahir untuk menantang stigma dengan membuktikan bahwa hal yang sederhana bisa menjadi sesuatu yang bermakna.

Dari tahun ke tahun, StayCool Socks terus menyelipkan esensi seni dan gairah di balik proses desain dan pembuatan sepasang kaos kaki.

Hal ini dilakukan dengan memadukan teknologi terkini, serta dengan upaya penyempurnaan agar setiap produknya mampu terus menghadirkan arti.

Untuk saat ini dan ke depannya, StayCool Socks akan terus berkolaborasi dengan berbagai talenta, seniman, figur, dan komunitas local untuk membuat produk-produk dengan nilai seni tinggi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pandemi, Pengusaha Kaos Kaki Banting Setir Jualan Masker. (*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber Kompas.com