Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cara Beli Barang Impor ala Youtuber, Mudah dan Bisa Lebih Hemat

Yunus - Minggu, 29 Januari 2023 | 19:00
Aplikasi Wise cocok dipakai saat belanja barang impor.
DOK. WISE INDONESIA

Aplikasi Wise cocok dipakai saat belanja barang impor.

CERDASBELANJA.ID –Barang impor termasuk produk eksklusif dengan cara beli berbeda dari biasanya.

Padahal cara beli barang impor jadi incaran karena bisa dapat produk eksklusif, meski harganya bisa lebih mahal.

Namun cara beli barang impor sebenarnya enggak sulit kok.

Untuk informasi, tren yang berkembang belakangan ini banyak juga di antara kita yang belanja barang dari luar negeri.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), nilai barang yang diimpor ke Indonesia untuk periode Januari-Agustus tahun ini meningkat sebesar 29%.

Salah seorang yang hobi berbelanja barang impor adalah Youtuber Nadhira Afifa.

Tak heran jika perempuan yang juga dikenal sebagai dokter dan akademisi ini memberi bocoran cara belanja barang impor dari rumah agar aman sampai di tangan.

Harus diakui, bagi yang jarang belanja barang impor, pasti ada rasa deg-degan juga pas melakukan transaksi.

Padahal belanja barang impor dilakukan supaya kita bisa dapat produk paling baru, lebih murah, dan tentu saja asli karena dari sumbernya langsung.

Meski begitu, karena tokonya berada di luar negeri, banyak yang merasa proses transaksinya terasa lebih rumit.

Nadhira Afifa juga memilih belanja langsung dari sumbernya saat beli barang impor, karena merasa lebih aman dan nyaman.

Meski begitu, ada cara belibarang impor yang harus dipahami agar transaksi berjalan lancar dan aman.

Baca Juga: Cara Belanja COD di Sayurbox Tanpa Khawatir, Bebas Pengembalian!

Berikut ini 3 cara belanja barang impor dari rumah ala Youtuber yang Nadhira Afifa, jebolan Master bidang Kesehatan Masyarakat Harvard T.H. Chan School of Public Health Amerika Serikat

Termasuk juga tips mendapatkan produk dari toko yang tidak mengirim ke Indonesia.

1. Manfaatkan Promo dari Luar Negeri

Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC), 34,2% konsumen Indonesia menyukai pakaian impor.

Sedangkan 42,9% konsumen Indonesia menggemari sepatu dari luar negeri.

Nah, biasanya menjelang tahun baru beberapa brand di luar negeri mengadakan promo besar-besaran.

Nadhira selalu memanfaatkan promo tersebut untuk membeli produk fashion, seperti saat Black Friday, pada 26 November lalu.

“Aku beli produk impor disesuaikan dengan kebutuhan dan produk yang tidak tersedia di Indonesia,“ kata Nadhira Afifa.

2. Mengetahui Biaya Pajak yang Masuk dari Luar Negeri

Mengingat setiap barang yang masuk dari luar ke dalam negeri wajib dikenakan pajak, kita perlu mengetahui terlebih dahulu terkait produk yang dibeli di luar negeri.

Melansir ketentuan pajak barang impor dari beacukai.go.id, pemerintah menetapkan ketentuan impor terbaru terkait barang kiriman yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK 199/PMK.10/2019.

Dalam aturan ini, Bea Cukai menyesuaikan nilai pembebasan bea masuk atas barang kiriman dari sebelumnya 75 Dolar menjadi 3 Dolar per kiriman.

Baca Juga: Cara Belanja Offline Pakai ShopeePaylater, Makin Hemat Saat Harbolnas

Nadhira menambahkan, pengenaan pajak untuk belanja barang impor tergantung pada jenis dan harga barang masing-masing.

Pembelian barang impor dari toko online di luar negeri biasanya juga sudah memasukkan biaya Freight On Board (FOB), biaya yang kita keluarkan mulai harga barang, ongkos kirim, hingga biaya pemuatan ke sarana pengangkut.

3. Pengiriman dan Pembayaran Barang Impor

Pengiriman barang impor tentu berbeda dengan dalam negeri, karena jasa pengirimannya lintas negara.

Pastikan bahwa pedagang dapat mengirimkan sampai ke alamat kita, berapa biayanya, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum kita melanjutkan ke pembayaran.

Nyatanya, beberapa toko online di luar negeri tidak menyediakan jasa pengiriman barang ke Indonesia.

Bagi Nadhira, ketika dia ingin belanja barang impor yang tidak bisa dikirim ke Indonesia, seringkali dia meminta bantuan teman yang tinggal di luar negeri.

Kemudian, dia akan mengirim uang ke temannya menggunakan Wise, layanan pengiriman uang yang dia anggap aman, terjangkau, dan transparan.

“Berhubung saya menghindari menggunakan kartu kredit, biasanya saya mentransfer uang kepada teman saya menggunakan Wise,” kata Nadhira.

Nadhira bilang, kurs Wise cukup fair dan pengiriman uang pun sangat simple dan cepat.

“Selain itu, progress pengiriman uang juga bisa dilacak sehingga tidak ada trust-issue di antara saya dan teman,” tambah Nadhira Afifa.

Sementara itu, Country Manager Wise Indonesia, Elian Ciptono, mengatakan bahwa ketika memilih layanan pengiriman uang, carilah layanan yang menawarkan nilai tukar pasar menengah yang wajar.

Baca Juga: Cara Belanja Perlengkapan Rumah Diskon Hingga 30%, Cek Katalognya!

Penting juga untuk memastikan layanan tersebut sudah punya izin resmi.

Wise sendiri telah memiliki lisensi sebagai Penyelenggara Transfer Dana dari Bank Indonesia.

Pengguna Wise di dunia, dapat mengirimkan uang dari 43 negara, termasuk Indonesia, dan juga dapat mengirimkan uang ke 80 negara di dunia.

Nah, Wise bisa mempermudah cara belanja barang impor kita hingga aman sampai di tangan. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x