CERDASBELANJA.ID – Sejak kemarin (18/8), masyarakat dibuat resah dengan isu kenaikan harga Pertalite.
Sampai saat ini, isu kenaikan harga Pertalite ini masih beredar di media sosial Twitter hingga Instagram.
Salah satunya seperti sebuah foto tangkapan layar yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @makassar_iinfo.
Foto tersebut memperlihatkan sebuah informasi isu kenaikan harga Pertalite yang menyentuh angka Rp2.350 per liter.
Jika benar harga Pertalite akan naik, maka kemungkinan harga terbarunya menjadi Rp10.000 per liter.
Dilansir dari Kompas.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan bahwa Pertamina saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah.
“Sementara kami masih menunggu arahan dari pemerintah karena penentuan harga merupakan kewenangan dari regulator,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya menegaskan, untuk saat ini harga Pertalite masih tetap sebesar Rp7.650.
“Hingga saat ini harga Pertalite masih tetap Rp 7.650 sebagaimana ditentukan pemerintah,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, saat ini belum ada penugasan kepada Pertamina untuk menaikkan harga Pertalite.
Erick Thohir menyebutkan, pemerintah masih membahas pengurangan subsidi yang berkaitan dengan kenaikan harga Pertalite.
Baca Juga: 4 Merek Kendaraan Roda Empat yang Tak Boleh Beli Pertalite, Solusinya?
"Rencananya pengurangan subsidi, itu masih dibahas, belum ada putusannya. Jadi kan dari Kemenko, Menteri ESDM, dan Menkeu," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengatakan, pada dasarnya pembahasan kenaikan harga Pertalite tak melibatkan Kementerian BUMN.
Namun, jika sudah terdapat keputusan, Pertamina sebagai BUMN akan diberi penugasan untuk mengimplementasikan kenaikan harga.
"Jadi sampai hari ini saya sebagai menteri BUMN belum mendapatkan keputusan seperti itu, saya tunggu saja," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ramai soal Isu Pertalite Naik Jadi Rp 10.000, Ini Penjelasan Pertamina".(*)