CERDASBELANJA.ID – Kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo jadi Rp3,75 juta, sempat dikeluhkan para wisatawan.
Mereka merasa kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo terlalu mahal.
Di sisi lain, minat wisatawan domestik maupun manca negara berkunjung ke Pulau Komodo tetap tinggi, sehingga kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo dikeluhkan.
Meski begitu, tujuan pemerintah menaikkan harga tiket masuk Pulau Komodo demi kebaikan bersama juga.
Selain menjaga habitat hewan langka itu, juga bertujuan memberi layanan terbaik di destinasi wisata yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, rencana kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK) jadi Rp3,75 juta.
Kenaikan berlaku di pulau yang ditetapkan sebagai wilayah konservasi, yakni Pulau Komodo dan Pulau Padar.
Namun, pemerintah mengungkapkan beberapa lokasi destinasi wisata serupa yang tak jauh dari Pulau Komodo harganya tetap sama.
Salah satunya destinasi wisata ke Pulau Rinca, yang menurut berbagai sumber tarif masuknya hanya sebesar Rp50 ribu saja (di luar biaya ranger atau pemandu).
Baca Juga: Ini Wajah Baru Kota Wisata Cibubur, Hadirkan Sederet Fasilitas Unggulan dalam Satu Kawasan Township
Sandiaga menjelaskan, wisatawan akan tetap bisa menikmati aktivitas melihat satwa komodo di Pulau Rinca.
Pulau Rinca juga merupakan habitat endemik komodo dan telah dilakukan penataan fasilitas.
Sehingga nantinya wisatawan akan lebih nyaman saat berkunjung.
Kata Sandiaga, mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, komodo di Pulau Rinca sama seperti di Pulau Komodo.
“Di Pulau Rinca komodonya sama, mukanya sama, badannya sama, dan besarnya juga sama," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Senin, (25/7).
“Namun jika wisatawan ingin berkunjung ke Pulau Komodo atau Pulau Padar yang mukanya juga sama, tampangnya sama dan setting-nya juga sama, maka akan diminta berkontribusi untuk konservasi," imbuh dia.
Sandiaga menjelaskan, konservasi ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo di Taman Nasional Komodo.
Menparekraf memaparkan, Taman Nasional Komodo memiliki 142 pulau, dan satwa komodo tersebar di beberapa pulau di Taman Nasional Komodo serta di pesisir Pulau Flores.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Seoul yang Terkenal, Diskon hingga Rp600 Ribu
Selain Taman Nasional Komodo, ada banyak destinasi lain di Labuan Bajo yang bisa menjadi andalan untuk dikunjungi wisatawan.
"Banyak destinasi lain yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo yang menjadi andalan pantai yang sering sekarang dijadikan tempat untuk berfoto,” kata Sandiaga.
Di antaranya kawasan Waterfront Kampung Ujung, Marina Labuan Bajo, Goa Batu Cermin, Pantai Waecicu, Goa Rangko, dan beberapa destinasi lainnya.
Berbagai destinasi ini sudah dikenal hingga ke mancanegara dan berbagai spot di Kawasan Taman Nasional Komodo.
Destinasi itu juga telah populer karena keindahan alamnya, airnya yang jernih, pasirnya yang lembut, sehingga cocok menjadi tujuan wisata keluarga.
"Jadi destinasi wisata di Labuan Bajo tidak hanya di Pulau Komodo dan Padar saja, masih banyak alternatif lainnya untuk dikunjungi," tutur dia.
Sandiaga berpesan kepada masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Labuan Bajo maupun di seluruh wilayah nusantara untuk menjaga agar Labuan Bajo, Taman Nasional Komodo tetap menjadi destinasi berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Sandiaga: Lihat Komodo Bisa di Pulau Rinca, Tiket TNK Rp 3,75 Juta karena untuk Konservasi. (*)