Follow Us

Ajinomoto Indonesia Luncurkan MSG Kemasan Kertas untuk Kurangi Sampah Plastik, Harga Tetap Sama?

Winda - Minggu, 24 April 2022 | 11:00
MSG Ajinomoto kemasan kertas ramah lingkungan untuk kurangi sampah plastik
DOK. Ajinomoto di aplikasi Shopee

MSG Ajinomoto kemasan kertas ramah lingkungan untuk kurangi sampah plastik

CERDASBELANJA.ID – Sampah plastik masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan di Indonesia hingga saat ini.

Berdasarkan data The World Bank 2021, Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahun.

PT Ajinomoto Indonesia berinovasi dan berkomitmen mendukung pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik.

Salah satunya dengan meluncurkan produk MSG Ajinomoto (AJI-NO-MOTO) yang menggunakan kemasan kertas (paper packaging).

Seperti yang disampaikan Rina Sukaesih, selaku Corporate Planning Director PT Ajinomoto Indonesia.

“Ini adalah bentuk upaya kami dalam mewujudkan tanggung jawab dan komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia” ujar Rina.

Acara peluncuran MSG kemasan kertas dari PT Ajinomoto Indonesia ini dilaksanakan secara virtual pada Jumat (22/4) kemarin.

Saat ini, Ajinomoto dengan kemasan kertas dapat ditemukan di Official Store di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli.com, dan Shopee.

Terkait harga, MSG Ajonomoto kemasan kertas dibanderol dengan harga berbeda-beda yang sesuai dengan berat kemasan.

Baca Juga: Wings Food Luncurkan GOLDA Cappuccino, Hadirkan Kopi Kaya Aroma dengan Harga Terjangkau Hanya Rp3 Ribu

Peluncuran MSG Ajinomoto kemasan kertas
DOK. Ajinomoto

Peluncuran MSG Ajinomoto kemasan kertas

Untuk kemasan 120 gram, MSG Ajinomoto kemasan kertas dibanderol dengan harga Rp5.580 di Shopee.

Lebih lanjut, produk Ajinomoto kemasan ramah lingkungan juga dapat dibeli di supermarket area Pulau Jawa seperti AEON, Lulu Market, Yogya, hingga All Fresh.

Dalam setiap produk-produk yang dihasilkan, PT Ajinomoto Indonesia menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan.

PT Ajinomoto Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan air hingga 35%.

Caranya dengan melakukan penghematan melalui peningkatan kualitas air (water treatment) di setiap aktivitas produksi.

Langkah ini juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan air dalam skala regional, sehingga dapat membantu mengatasi keterbatasan sumber daya air. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest