Namun, di tangan hacker, informasi tersebut bisa "dijahit" untuk membuat gambaran tentang target dan kemudian menentukan metode serangan digital yang akan mereka lakukan.
"Kebanyakan orang terlalu banyak bicara soal apa yang mereka bagikan di media sosial. Anda bisa menemukan apa pun secara virtual," kata Harry Denley, Security and Anti-Phishing di MyCrypto.
Menurut Denley, informasi yang dihimpun hacker itu dapat dimanfaatkan untuk melakukan penipuan menggunakan teknik rekayasa sosial (social engineering) atau manipulasi psikologi.
Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Media Sosial, Lakukan 4 Cara Ini agar Makin Cuan!
Praktik rekayasa sosial yang umum terjadi, adalah hacker menduplikasi identitas orang terdekat target, lalu melakukan penipuan terhadap target dengan mengiba meminta bantuan berupa kiriman uang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Stiker Add Yours Instagram, Ini Data Pribadi yang Sebaiknya Tak Dibagikan" (*)