Follow Us

Layanan Higienis, GoSend Jadi Andalan Pebisnis untuk Kembangkan Usaha

Wulan - Kamis, 28 Oktober 2021 | 21:00
Ilustrasi Gojek
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Ilustrasi Gojek

CERDASBELANJA.ID – Dering notifikasi ponsel tidak berhenti berbunyi, pertanda pesanan makanan dari toko online sudah mulai mengantre.

Sama seperti usaha lokal lainnya, Sevtriyana juga memanfaatkan platform online untuk menjalankan bisnisnya di tengah pandemi.

Sevtriyana yang menjabat sebagai Direktur Operasional Ray’s Bottle of Joe (RBoJ) menjelaskan, selama masa pandemi ini ia mengikuti tren yang berkembang di masyarakat.

“Pada saat pandemi itu orang-orang memang di rumah saja kan, jadi kami memperkuat operasional di bisnis online. Sewaktu orang-orang nggak bisa ke mana-mana, saya menempatkan diri sebagai customer,” tutur Sevtri kepada Cerdas Belanja, Senin (25/10).

Untuk menjalankan bisnisnya, RBoJ memperkuat eksistensi toko online-nya di marketplace Tokopedia, serta di layanan pesan antar GoFood.

Tidak hanya itu, masa pandemi juga membuat Sevtri mengeluarkan beragam inovasi untuk bisnisnya.

Baca Juga: Penghasilan UMKM Meningkat, GoFood Fokus Kembangkan Edukasi Usaha

Menu makanan di Ray's Bottle of Joe
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Menu makanan di Ray's Bottle of Joe

“Akhirnya di Tokopedia itu kami masukkan menu sambal, lalu berbagai menu kami yang ada di RBoJ sendiri itu dibuat versi ready to heat. Ada pula kopi literan karena tahun lalu trennya seperti itu, jadi kami ikut pada kemauan customer sendiri,” lanjut Sevtri.

Adapun pesanan yang masuk di platform Tokopedia, akan diproses dan dikirim khusus menggunakan jasa logistik seperti GoSend.

Pasalnya, berbagai menu vegan dan vegetarian yang dijual di RBoJ menggunakan bahan segar, sehingga harus terjaga kehigienisan dan keamanannya sampai ke tangan pelanggan. Untuk itu, layanan logistik seperti GoSend sangat membantu kelangsungan bisnis RBoJ.

“Layanan logistik ini, sangat membantu kami dalam menjalankan usaha. Apalagi untuk pengantaran ke lokasi yang jauh,” ungkap Sevtri.

Pengantaran makanan melalui jasa logistik seperti GoSend, umumnya digunakan saat ada pelanggan yang memesan dari lokasi yang jauh.

Misalnya untuk pengiriman ke wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Tangerang, atau Bekasi. Para pelanggan, memilih pengiriman menggunakan jasa GoSend karena biaya ongkos kirimnya yang lebih murah.

Baca Juga: Jangan Tertukar, Kenali Perbedaan Layanan GoSend Instant dan Same Day

Inisiatif J3K
gojek.com/blog/

Inisiatif J3K

Adapun ketergantungan masyarakat terhadap layanan GoSend, juga terlihat dari data yang dihimpun oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI). Berdasarkan riset bertajuk Dampak Ekosistem Gojek terhadap Perekonomian Indonesia 2021: Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, diketahui ada lebih dari 80% konsumen Gojek tergolong loyal.

Pasalnya, mereka sering atau selalu menggunakan aplikasi Gojek saja dan tidak menggunakan aplikasi lain. Di sisi lain, konsumen juga merasakan beberapa manfaat saat menggunakan layanan pengiriman barang on-demand GoSend.

Di antaranya adalah biaya yang sesuai atau terjangkau, rasa aman bahwa barang yang dikirim bersih, tidak rusak, higienis, serta layanan yang profesional.

Secara keseluruhan, ada 77% konsumen yang lebih sering atau selalu menggunakan layanan GoSend dibandingkan layanan pengiriman serupa. Selain itu, ada 82% konsumen yang berminat merekomendasikan layanan GoSend setelah merasakan manfaatnya.

Sevtri mengonfirmasi, selama menggunakan layanan GoSend, ia tidak pernah menerima komplain terkait kemasan atau makanan yang rusak. Sevtri juga mengaku, para driver GoSend selalu menjaga kehigienisan saat mengambil pesanan.

Sebenarnya, langkah GoSend dalam menjaga kebersihan ini termasuk ke dalam inisiatif J3K. Inisiatif J3K, terdiri atas Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan yang diterapkan di seluruh layanan Gojek, termasuk GoSend sebagai cara aman hidup nyaman menggunakan Gojek.

Baca Juga: Lebih Cepat dan Aman, Gojek Hadirkan Layanan Cepetan GoSend Instan

Head of Logistics Gojek Steven Halim
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Head of Logistics Gojek Steven Halim

Selain itu, Head of Logistics Gojek Steven Halim mengatakan, salah satu protokol yang telah diterapkan adalah dengan menghadirkan profil terbaru dari driver GoSend. Jadi, kini kita dapat melihat informasi mengenai pengecekan suhu tubuh driver, serta kondisi kendaraannya melalui profil driver saat sedang melakukan pemesanan.

GoSend juga menerapkan #ProteksiEkstra, yaitu standar kebersihan tertinggi bagi seluruh ekosistem Gojek untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap orderan.

“Sama seperti layanan yang lain, kami memastikan mitra driver yang menjalankan orderan GoSend mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan termasuk menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan,” ujar Steven kepada Cerdas Belanja.

Steven melanjutkan, hal ini didukung dengan adanya fitur verifikasi masker, serta fitur ceklis Protokol Kesehatan di aplikasi driver. Pelanggan juga dapat memilih opsi pengiriman barang tanpa kontak, langsung melalui aplikasi.

Ia melanjutkan, GoSend menyediakan asuransi dengan biaya yang ditanggung sampai Rp10 juta. Di luar opsi itu, GoSend juga memberikan asuransi gratis yang telah mencakup biaya pengiriman agar dijamin selalu aman.

“Kami juga menyediakan live tracking, agar pengguna bisa tetap tahu barangnya sudah sampai di mana. Untuk driver sendiri juga sudah didaftarkan asuransi, jadi tidak ada kekhawatiran di sana,” paparnya.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Cloud Kitchen, Dapur Bersama yang Dihadirkan GoFood

Mitra GoSend Andriansyah (45)
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Mitra GoSend Andriansyah (45)

Lewat upaya ini, Steven berharap dapat menghadirkan pelayanan yang aman untuk pengguna dan para mitra driver.

Standar keamanan dalam inisiatif J3K juga dirasakan oleh Andriansyah (45). Setelah dua tahun bergabung menjadi mitra Gojek, Andri merasakan kemudahan dan keamanan dalam menyelesaikan pesanan.

Untuk memastikan paket tetap aman, Andri mengatakan ia melindungi paket dengan kantong agar tidak basah jika saat hujan.

“Saya juga selalu bawa hand sanitizer yang disediakan oleh Gojek,” kata Andri.

Di sisi lain, Pengamat Ekonomi Digital Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai, standar kebersihan yang dihadirkan Gojek melalui inisiatif J3K sudah cukup.

“Standar kebersihannya sih cukup dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu dengan menyediakan hand sanitizer, masker, dan kurir sudah divaksin,” tuturnya.

Baca Juga: Gojek Hadirkan GoCorp, Bantu Atur Tunjangan Transportasi Karyawan

Huda menyarankan, agar semakin banyak pengguna yang menggunakan GoSend, maka pihak marketplace atau GoSend sendiri, harus sering memberikan diskon atau promo.

“Tokopedia sebagai salah satu ekosistem bersama GoSend, juga harus menggelar diskon ongkos kirim untuk meningkatkan permintaan GoSend, atau bisa juga memberikan jaminan barang aman karena sifatnya adalah jasa antar yang risikonya tinggi,” tutup Huda. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest