Follow Us

Sebelum Mulai Investasi Deposito, Perhatikan 4 Hal Penting Ini Dulu!

Presi - Rabu, 13 Oktober 2021 | 22:00
Ilustrasi investasi deposito
Pixabay

Ilustrasi investasi deposito

CERDASBELANJA.ID - Bagi yang nggak mau repot berinvestasi, instrumen investasi deposito bisa menjadi solusinya!

Hal itu karena cara investasi deposito tergolong mudah.

Dengan investasi deposito, kita cukup menyimpan uang di deposito dengan jumlah tertentu.

Dan nantinya kita akan mendapat keuntungan dari suku bunga, kira-kira 4-6 persen per tahun.

Baca Juga: Para Investor Pemula, Kenali Jenis-jenis Investasi yang Bisa Dicoba

Selain itu, investasi pada deposito ini juga memiliki risiko yang kecil jika dibanding investasi lainnya.

Namun, harus diingat bahwa investasi itu high risk, high return, yang berarti risiko kecil akan menghasilkan keuntungan yang kecil juga.

Apabila tertarik, ada 4 hal yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi deposito.

Dikutip Kompas.com dari Etnownews.com, Jumat (28/06/2019), berikut ini penjelasannya.

1. Suku bunga bervariasi

Cara investasi deposito yang pertama adalah dengan memperhatikan suku bunga bank.

Diketahui, setiap bank menawarkan suku bunga deposio yang beragam.

Oleh sebab itu, kita perlu membandingkan suku bunga antar bank sebelum mengambil keputusan.

Hal ini penting dilakukan karena suku bunga bisa mempengaruhi imbal hasil yang akan kita dapatkan.

Baca Juga: Cara Investasi Emas untuk Pemula, Perhatikan 5 Hal Penting Ini

2. Tenor berbeda

Selain suku bunga, tiap bank juga memiliki produk deposito yang berbeda, termasuk tenor di dalamnya.

Untuk diketahui, tenor merupakan jangka waktu deposito kita.

Pada umumnya, tenor deposito ada yang 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan di atas 1 tahun.

3. Dana prematur

Memperhatikan dana prematur juga penting dilakukan sebagai cara investasi deposito.

Apabila kita ingin menarik uang deposito sebelum masa tenor berakhir, maka kita akan dikenakan denda dari bank.

Contohnya kita menyimpan uang Rp100 juta di deposito dengan tenor 2 tahun.

Tetapi, baru satu tahun kita memutuskan untuk mengambil uang itu.

Dengan begitu, bank pun kan mengenakan denda untuk penarikan uang yang dilakukan.

Baca Juga: Simak, Inilah 7 Tips Sukses Berinvestasi untuk Pemilik Gaji UMR

4. Waktu imbal hasil

Untuk pembayaran imbal hasil bunga, seseorang dapat memilih pembayaran bunga bulanan, triwulanan, setengah tahunan atau tahunan.

Bank biasanya memberikan tawaran seperti itu.

Jika kita ingin melihat imbal hasil deposito dalam jangka pendek, tentu bisa memilih pembayaran bunga setiap bulannya.(*)

Source : kompas.com

Editor : Presi

Baca Lainnya

Latest