Hal ini menunjukkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan.
“Evaluasi tersebut, kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian. Ini karena, kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang, sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian,” ungkap Luhut.
Nantinya, pemerintah akan membentuk tim khusus untuk menangani berbagai wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
Sebagai informasi, dalam perpanjangan PPKM level 4 di Jawa-Bali ini pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual.
Khususnya, untuk mal atau pusat perbelanjaan di wilayah dengan level 4 dengan memperhatikan implementasi protokol kesehatan.
Tidak hanya pembukaan pusat belanja atau mal, pemerintah juga melakukan penyesuaian untuk tempat ibadah.
“Di dalam menangani pandemi ini, pemerintah mengedepankan masalah kehatian-hatian dengan baik. Jangan sampai perbaikan yang sudah kita capai susah payah kemudian menjadi sia-sia,” tutup Luhut. (*)