CERDASBELANJA.ID - Makin hari, makin banyak saja tawaran diskon dan promo yang kita lihat.
Baik di aplikasi pesan antar, e-commerce, hingga akun-akun toko di media sosial.
Paling sering, sih promo gratis ongkos kirim atau diskonbuy two, get one free, siapa yang tak tergoda?
Tapi, sebelum memutuskan mengambil penawaran, hitung benar-benar keuntungan yang didapat, ya.
Bukan apa-apa, terkadang potongan harga yang kita dapat tidak sebesar diskon yang terpampang, ya, kita suka salah paham.
Maka itu, agar tak malah jadi rugi atau merasa tertipu saat belanja barang diskon, dilansir dari NOVA.id, ada tiga cara cerdas menghitung diskon dan promo agar tetap cuan.
1.Diskon 35% + 10%
Model penawaran diskon di atas bukan berarti diskonnya menjadi 45 pesen, lho ya.
Akan tetapi, harga awal yang telah didiskon 35 persen, kemudian didiskon lagi sebesar 10 persen.
CONTOH Harga tas Rp300.000, maka cara hitung diskonnya:
Diskon 35 persen Rp300.000 x 0,35 = Rp105.000
Rp300.000 – Rp105.000 = Rp195.000
Diskon lagi 10 persen Rp195.000 x 0,1 = Rp19.500. JadiRp195.000 – Rp19.500 = Rp175.500. Harga tas jadi Rp175.500 dan kita untung: Rp124.500
2.Gratis ongkir minimal belanja
Sama dengan buy 2 get 1, kita juga perlu melihat kebutuhan.
CONTOH Harga baju Rp35.000 Ongkos kirim (ongkir) reguler di Jabodetabek sekitar Rp10.000. Minimal belanja Rp100.000 untuk promo gratis ongkir.
Jika tak pakai promo, uang yang keluar Rp35.000 + Rp10.000 (ongkir) = Rp45.000.
Jika ingin pakai promo, maka kita harus membeli minimal tiga baju Rp35.000 x 3 = Rp105.000.
Jika hanya butuh satu baju, promo ini justru membuat rugi Rp60.000.
Tapi, kalau mau kembaran bertiga dengan pasangan dan anak, tawaran promo ini sangat menguntungkan.
Selain itu, jika jarak kirim kita cukup jauh seperti di luar pulau.
Maka promo ini juga bisa menguntungkan.
3.Diskon 20%, maksimal RpRp30.000, minimal pembelian Rp50.000
Kalau dapat penawaran model ini, pastikan kita tahu jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk dapat diskon maksimal.
Supaya bisa menakar kebutuhan dan keuntungan yang didapat, begini contohnya:
CONTOH Harga roti Rp30.000.
Cara hitung untuk dapat diskon maksimal: (maks diskon dibagi persentase diskon) Rp30.000 / 0,2 = Rp150.000.
Untuk mendapatkan potongan harga maksimal (Rp20.000), harus belanja Rp150.000.
Sedangkan, dengan pembelian Rp50.000, kita sudah dapat potongan Rp10.000. (*)