Selain itu, harga jual dan harga beli emas selisihnya tidak terlalu jauh.
7. Tidak pusing soal penyimpanan emas
Jika investasi emas secara offline kita sering dipusingkan dengan tempat penyimpanan.
Misalnya, di rumah tidak punya brankas dan hanya bisa menyimpannya di bawah bantal atau tempat tidur yang rawan risiko pencurian.
Namun, jika kita melakukan secara online, perusahaan tempat kita berinvestasi sudah memiliki brankas khusus.
Baca Juga: Penting! Kenali Reksa Dana Syariah dan Bedanya dengan Konvensional
Kerugian investasi emas online
1. Belum bisa menjangkau semua lapisan masyarakat
Kelemahan pertama yaitu investasi emas online belum bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
Hal itu terjadi karena belum meratanya teknologi internet di Indonesia.
Pasalnya, investasi emas online perlu menggunakan teknologi, salah satunya gadget atau smartphone.
Sistem ini belum mampu menjangkau masyarakat yang gagap teknologi alias gaptek, di antaranya orang-orang lanjut usia, warga yang berada di desa terpencil dan terpelosok. Padahal potensinya sangat besar.