Baim Wong Pecat Banyak Pekerja, Sebut Rugi Ratusan Juta Rupiah

CERDASBELANJA.ID - Aktor Baim Wong belum lama ini memecat 39 pekerja yang membangun rumahnya.

Hal itu terjadi karena pembangunan rumah baru Baim Wong tak kunjung selesai padahal suah 8 bulan berjalan.

Alhasil, Baim Wong merasakan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Wah, Baim Wong Kaget Dapat Hadiah 1 Truk Pocari Sweat, dari Siapa?

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/5), Baim Wong awalnya mendapat informasi tentang adanya kesalahan dalam pembelian komponen pondasi rumah.

Informasi itu didapatkan karena Baim Wong merekrut Manajemen Kontruksi (MK) untuk mengetahui apa yang terjadi dan karena tak ingin asal tuduh.

"Jawaban mandornya 250 juga sudah kuat, ya kan disuruhnya 300, kenapa milih 250," cerita Baim Wong.

Baim Wong mengatakan, menurut penyedia jasa konstruksi, seharusnya pembangunan rumah sudah masuk tahap finishing jika sudah dikerjakan selama delapan bulan.

Karena hal itu, suami Paula Verhoeven ini rugi hingga ratusan juta rupiah.

Diketahui, Baim Wong mengeluarkan uang Rp25 juta untuk membayar sekitar 39 pekerja setiap minggunya.

Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng, Baim Wong Hasilkan Miliaran Rupiah dari YouTube

Melihat tak ada hasil, Baim Wong pun memecat semua pekerjanya.

"Lihat tuh, sepi, enggak ada orang sama sekali jadi diberhentiin secara paksa," ujar Baim.

Meski mengaku sudah memaafkan, ayah satu anak ini pun tetap merasa kecewa.

"Maafin saja, cuma, ya, itu ya susah ya kepercayaan itu, kepercayaan itu nomor satu sih. Saya enggak pernah ngecek-ngecek semuanya, dan ternyata seperti ini," kata Baim Wong.

Lebih lanjut, Baim Wong mengungkapkan pelajaran yang ia dapat dari kejadian ini.

"Pelajaran, sedekat apa pun kita sama orang, kita harus ngeceklah," ujar Baim Wong.

Baca Juga: Bersaing dengan Baim Wong, Ini Pendapatan Raffi Ahmad dari YouTube

"Tapi terkadang tuh ya, jasa orang sama kita yang sudah lama, itu kan dia sudah lama kerja sama saya, jangan sampai hilang begitu saja hanya dengan satu kesalahan," sambungnya. (*)