Pasalnya, dana darurat digunakan untuk memitigasi risiko hilangnya pendapatan karena pemutusan hubungan kerja, atau menalangi biaya-biaya operasional sehari-hari yang bersifat darurat.
3. Jangan berutang
Pesta pernikahan hanya diadakan beberapa jam dalam satu hari. Sehingga, memutuskan untuk mengajukan kredit tanpa agunan untuk membayar vendor bukanlah pilihan yang tepat.
Lebih baik kita menyelenggarakan pernikahan sesuai dengan kondisi keuangan.
Baca Juga: Berencana Bisnis Online? Jadi Mitra Shopee Bisa Dapat Banyak Untung
4. Pertimbangkan mas kawin berupa surat berharga
Bagi yang belum memiliki emas dan masih bingung mencari mas kawin, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan saham. Atau, kita juga bisa menjadikan reksa dana sebagai mas kawin.
5. Pakai maksimal 10 persen anggaran untuk WO
Alokasikan dana maksimal 10% dari total biaya pesta pernikahan untuk kebutuhan wedding organizer (WO).
Selain itu, carilah WO yang ramah, kooperatif, dan sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan pesta pernikahan di masa pandemi.
6. Gunakan tes makeup untuk sesi pre-wedding
Kita biasanya ditawati untuk melakukan tes makeup. Daripada sia-sia, manfaatkan tes makeup tersebut untuk pemotretan pre-wedding.