Follow Us

Catat, Ini 3 Rekomendasi Instrumen untuk Menyimpan Dana Darurat

Presi - Senin, 01 Maret 2021 | 14:00
Siapkan dana darurat, berapa rupiah idealnya?
Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Siapkan dana darurat, berapa rupiah idealnya?

CERDASBELANJA.ID - Kita perlu memiliki dana darurat karena bisa mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga dalam hidup kita.

Misalnya seperti saat kehilangan pekerjaan, gadget atau kendaraan rusak, mengalami bencana alam, dan sebagainya.

Kita bisa menyimpan dana darurat dengan menggunakan berbagai cara.

Baca Juga: 4 Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan Saat Simpan Dana Darurat

Namun, harus dipastikan bahwa cara yang kita pilih itu aman, tepat, dan dana daruratnya mudah dicairkan.

Sehingga, jika salah satu dari situasi darurat itu terjadi, kita bisa memakai dana darurat yang sudah kita kumpulkan untuk mengatasi situasi tersebut.

Dilansir dari Discover.com, berikut ini tiga instrumen yang bisa kita gunakan untuk menyimpan dana darurat.

1. Rekening bank

Kita bisa menyimpan dana darurat di rekening bank.

Selain mudah dicairkan, kita juga akan mendapatkan bunga dari uang yang kita setor.

Untuk menemukan rekening tabungan yang tepat, carilah opsi dengan suku bunga kompetitif dan tanpa biaya bulanan atau persyaratan saldo.

Baca Juga: Cara Cek Saldo Minimal Tabungan untuk Bank BNI, BRI, BTN, dan Mandiri

2. Pasar uang

Selain rekening bank, kita juga bisa menginvestasikan dana darurat dengan membuka rekening pasar uang.

Rekening pasar uang mirip dengan rekening tabungan karena menawarkan hasil yang lebih tinggi.

Kita dapat membuka rekening pasar uang secara online atau di bank.

Selain itu, kita juga bisa menarik uang kapan pun kita mau.

3. Deposito

Deposito menawarkan tingkat pengembalian tetap untuk jangka waktu tertentu, misalnya selama enam bulan, satu tahun, lima tahun, dan sebagainya.

Karena tingkat pengembalian terjamin, maka membuka deposito bisa menjadi cara untuk mendapatkan bunga ekstra dari dana darurat kita.

Namun, jika situasi darurat terjadi sebelum batas waktu, kita akan dikenakan denda jika hendak menarik uang tersebut.

Baca Juga: Cara Investasi di Deposito Agar Bisa Menguntungkan, Harus Sabar

Solusinya, kita bisa membuka beberapa deposito dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda (3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan seterusnya), sehingga uang tunai tetap tersedia setiap saat. (*)

Source : Discover.com

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest