CERDASBELANJA.ID – Hati-hati dalam melakukan banyak hal, jangan sampai mengalami nasib seorang wanita yang salah transfer ke rekening orang lain.
Wanita tersebut salah transfer ke rekening orang lain sejumlah puluhan juta rupiah.
Tapi apesnya, ketika wanita itu menyadari salah transfer ke rekening orang lain, namun si penerima menolah transfer balik.
Seperti dikisahkan dalam laman Asiaone.com, wanita yang diidentifikasi bernama Huang mengalami kejadian salah transfer ke rekening orang lain.
Menurut laporan Shin Min Daily News, Jumat (10/2), wanita tersebut mengaku enggak sengaja mentransfer SGD2.888 atau sekitar Rp32,9 juta ke rekening orang lain.
Kepada harian berbahasa China, wanita berusia 54 tahun itu menjelaskan bahwa dia memiliki kebiasaan mentransfer sebagian gajinya ke rekening tabungan terpisah setiap bulan.
Tujuannya sih untuk menghindari pengeluaran berlebihan.
Ketika itu, 18 Januari 2023, tiba-tiba dia menyadari telah mentransfer uang itu ke rekening orang lain.
"Saat itu sekitar jam 7 pagi, dan saya sedang duduk di ruang tamu mentransfer uang dengan lampu mati," kata Huang.
Huang melanjutkan, “Saya mengetahui bahwa saya telah mentransfer SGD2.888 ke rekening bank orang lain setelah itu."
Huang kemudian coba menghubungi bank pada hari yang sama dan diberitahu bahwa dia harus menunggu selama seminggu untuk mencoba dan menghubungi pihak penerima.
Baca Juga: Bisa Langsung Belanja, Begini Cara Transfer Saldo ke Rekening Bank Pakai Shopeepay
Dia juga diberitahu bahwa butuh waktu hingga tiga minggu untuk mengembalikan uang ke rekeningnya.
Karena nama si penerima tak disebutkan di rekening bank, Huang jadi tidak tahu kepada siapa dia mengirim uang itu.
Tapi berkat bantuan temannya, dia kemudian mengetahui bahwa akun tersebut adalah milik seorang penjual bunga.
Huang mengatakan kepada harian Chinese Evening, bahwa dia sebelumnya pernah membeli karangan bunga dari orang tersebut, dan terakhir pada November tahun lalu.
Namun, pihak penerima tidak menjawab telepon saat Huang menelepon mereka.
Huang kemudian mengirim sms ke perusahaan, hanya si penerima menolak mengembalikan uangnya dan menyebut bahwa Huang telah menghubungi orang yang salah.
"Saya mengirim tangkapan layar dari transaksi itu kepadanya, tetapi dia tidak membalas," ungkap Huang.
"Ketika saya coba menelepon lagi setelah itu, tidak bisa tersambung," tambah Huang.
Dia menambahkan bahwa bank sejauh ini telah mengeluarkan dua surat yang meminta si penerima mengembalikan uang tersebut, namun tidak berhasil.
Huang mengatakan dia sedang menunggu instruksi bank untuk langkah selanjutnya yang bisa dia ambil.
Huang mengungkapkan bahwa dia akan memerlukan pernyataan dari bank sebelum dia membuat laporan ke polisi.
Baca Juga: Kenali Apa Itu QRIS TTS, Transfer, Tarik, dan Setor Uang Belanja Tinggal Scan
Seorang pengacara menceritakan bahwa insiden semacam itu, jika diverifikasi, dapat dianggap sebagai pencurian.
Dia merekomendasikan agar Huang menghubungi bank terlebih dahulu untuk mengonfirmasi apakah si penerima benar telah menerima uang tersebut.
Jika demikian, si penerima memiliki kewajiban hukum mengembalikan uang yang salah ditransfer.
Merasa tidak berdaya, Huang mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah dia akan mendapatkan uangnya kembali.
Ia mengingatkan agar orang lain lebih berhati-hati dan memastikan uang ditransfer ke rekening bank yang tepat saat bertransaksi. Setuju! (*)