Kisah Tukang Becak Kuras Tabungan BCA Rp320 Juta, Tubuh dan Wajahnya Mirip Pemilik Rekening

Senin, 23 Januari 2023 | 22:00
iStockphoto

Ilustrasi cara investasi

CERDASBELANJA.ID – Beberapa waktu lalu heboh tentang tukang becak yang kuras tabungan BCA Rp320 juta, yang diduga bukan miliknya.

Tentu banyak yang bingung, kok bisa tukang becak kuras tabungan BCA Rp320 juta milik orang lain?

Bagaimana bisa tukang becak kuras tabungan BCA Rp320 juta yang kabarnya dilakukan kurang dari 20 menit?

Seperti dilansir dari Kompas.com, Muin Zachry, pemilik rekening BCA mengaku tabungannya dikuras tukang becak.

Menurut Dewi Mahdalia, anak Muin, tabungan ayahnya itu dikuras pada 5 Agustus 2022 lalu.

Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Surabaya, dalam materi dakwaan terungkap uang Rp320 juta dikuras oleh lelaki bernama Setu dan Tolchah.

Tolchah adalah salah satu penghuni rumah kos milik ayahnya di Surabaya.

Kata Dewi, "Ngakunya kerja sopir. Tolchah belum sepekan tinggal di rumah kost milik ayah saya."

Sang ayah, cerita Dewi, baru sadar ketika dia membuka dompet saat kejadian. Dia tak menemukan kartu ATM BCA dan KTP, bahkan buku tabungan pun tak ditemukan di lemari.

Selayaknya orang yang kehilangan, Muin pun melaporkan kehilangan kartu ATM dan buku tabungannya ke BCA terdekat.

Tapi Muin dibuat kaget saat mendengar penjelasan dari petugas BCA.

Baca Juga: Cara Top Up ShopeePay Pakai BCA OneKlik, Dapatkan Promo Cashback!

“Saat itu menginformasikan telah terjadi transaksi penarikan besar-besaran dari rekeningnya, di kantor Bank BCA cabang Jalan Indrapura Surabaya," kata Dewi yang juga ditunjuk sebagai kuasa hukum ayahnya itu.

Berdasarkan infor itu, Muin langsung pergi ke Bank BCA cabang Jalan Indrapura untuk memastikan kebenarannya.

"Setelah itu bapak saya langsung lapor ke Polrestabes Surabaya. Sementara Tolchah sudah menghilang," ujar Dewi.

Menurut Dewi, kejadian tersebut sangat cepat. Sejak kartu ATM dicuri, sampai laporan penarikan uang, hanya sekitar 15-20 menit.

"Soal bagaimana Tolchah bisa mengetahui pin ATM, saya tidak tahu," ucapnya.

Berdasarkan materi dakwaan jaksa, Tolchah memanfaatkan jasa tukang becak bernama Setu untuk menarik hampir seluruh uang Muin dari rekening BCA.

Padahal Setu dan Tolchah bukan teman dekat, keduanya baru kenal beberapa saat.

Tapi Tolchah memilih Setu, karena tubuh dan wajahnya hampir sama dengan pemilik rekening, Muin Zachry.

Tolchah beralasan dan membujuk serta meminta tolong pada Setu untuk mencairkan uang milik ayahnya yang sakit.

Setelah berhasil menarik uang ratusan juta dari rekening Muin, Setu diberi uang Rp5 juta sebagai ucapan terima kasih.

Namun kini, Tolchah dan Setu didakwa melanggar Pasal 363 KHUP tentang pencurian.

Baca Juga: Promo BCA di Alfagift, Belanja Produk Alfamart Ekstra Diskon Rp25 Ribu

Sementara itu, Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA menegaskan pihaknya tidak mengganti kerugian nasabah, karena dalam kasus ini kesalahan ada pada nasabah tersebut.

Nasabah dianggap lalai menjaga data pribadi, sehingga pelaku dapat mengetahui PIN e-banking dan jumlah saldo tabungan.

Nasabah juga disebut lalai menjaga dokumen pribadi, sehingga pelaku dapat mencuri kartu debit, KTP, dan buku tabungan nasabah.

"(Uang) nasabah tidak diganti karena tidak jaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan. Nasabah yang kurang menjaga," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam (20/1).

Begitulah kisah tukang becak kuras tabungan BCA Rp320 juta. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya