CERDASBELANJA.ID - Kita wajib tahu cara hemat listrik agar tagihan dan token enggak membengkak.
Cara hemat listrik sebenarnya enggak sulit-sulit banget, kok.
Misalnya, 4 cara hemat listrik berikut ini.
Apa saja?
1.Memakai Lampu LED Hemat 75 Persen
Pemakaian lampu yang tak tepat bisa jadi salah satu sumber pemborosan yang cukup besar di rumah.
Seboros apa?
Sebagai contoh, rumah kita memiliki 20 lampu dengan rata-rata 20 watt yang menyala selama 10 jam, dari jam 19:00 hingga jam 05:00.
Maka, energi yang kita gunakan atau kWh (kilowatt hour) untuk lampu saja sebesar: 20 watt x 20 buah x 10 jam/1000* (dibagi 1000 karena satuannya kilowatt), yakni 4 kWh sehari.
Bagaimana biayanya?
Tarif dasar listrik (TDL) non-subsidi untuk rumah dengan daya 1.300 VA misalnya, yakni sebesar Rp1.444, 70 per kWh saat ini.
Baca Juga: Ini Cara Beli Beras Murah di Pasaran, Tetap Berkualitas dan Hemat
Dengan TDL tersebut, maka biaya lampu dalam sebulan: 4 kWh x Rp1.444,70 x 30 = Rp173.364.
Banyak bukan? Belum dengan penggunaan alat elektronik lainnya.
Nah, untuk itu jangan lupa matikan lampu jika memang tidak diperlukan.
Selain itu, disarankan juga menggunakan lampu LED. Dilansir dari Kompas, lampu LED dapat menghemat 75 persen energi sekaligus bertahan 25 kali lebih lama dari bola lampu pijar biasa.
Lampu LED dengan watt yang kecil pun sudah cukup terang, lho.
2.Lepas Colokan Rice Cooker Bisa Hemat Listrik Rp30.000 per Bulan
Asal tahu saja, energi yang dibutuhkan untuk memanaskan nasi kurang lebih 70 watt.
Nah, bila dalam sehari rice cooker memanaskan nasi selama 10 jam, dan berlangsung setiap hari selama sebulan.
Maka pemakaian listriknya adalah: 70 watt x 10 jam x 30 hari/1000* (dibagi 1000 karena satuannya kilowatt), yakni 21 kWh per bulan atau seharga Rp30.338.
Coba kalau tidak terus dicolok untuk menghangatkan nasi, maka kita bisa hemat Rp30.000 itu tiap bulan.
Lebih baik, gunakan termos nasi, atau bila ingin mengonsumsi nasi hangat, panaskan atau kukus dulu sebentar menjelang waktu makan.
Baca Juga: Apa Itu Frugal Living? Ini Cara Tepat dan Mudah Hemat Belanja
3.Cabut Kabel Setelah Tak Digunakan
Biasakan selalu mencabut kabel-kabel yang terpasang pada saklar setelah selesai digunakan.
Mulai dari kabel pengisi daya gawai, laptop, setrika, blender, mesin cuci, penanak nasi, dan alat-alat elektronik lainnya.
Listrik yang terbuang sia-sia harus tetap kita bayar, bukan?
Makanya, sebelum tidur selalu matikan TV, padamkan lampu dalam rumah, dan mencabut berbagai kabel elektronik.
4.Pakai Sistem Token
Sejatinya menggunakan listrik dengan sistem pulsa akan membuat pemakaian listrik terkontrol.
Sistem ini akan secara otomatis memutus aliran listrik jika pulsa yang kita beli habis.
Kitapun lebih mudah mengevaluasi pemakaian listrik tiap bulan.
Ingat-ingat 4 cara hemat listrik agar tagihan tak membengkak ini, ya. (*)