Hansaplast Usung Kampanye #SepenuhnyaUntukIbu, Bantu Ibu Atasi Burnout Belanja Sampai Urus Rumah

Sabtu, 24 Desember 2022 | 13:00
Dok. Hansaplast

Kampanye Hansaplast untuk atasi Mommy Burnout pada ibu.

CERDASBELANJA.ID – Hari Ibu sering kali dirayakan untuk menghargai sosok ibu sebagai seorang pelindung, pengasuh, dan pengatur belanja keluarga.

Namun, jarang sekali Hari Ibu mengangkat sisi lain, bahwa seorang ibu juga membutuhkan perhatian, perlindungan, dan kebebasan belanja dari sekitarnya.

Oleh karena itu, Hansaplast menggunakan momen Hari Ibu untuk mengangkat isu serta kiat-kiat mengatasi Mommy Burnout dalam kampanye #SepenuhnyaUntukIbu.

Mommy Burnout, adalah kondisi saat seorang ibu kelelahan secara fisik dan mental karena tanggung jawab dari berbagai perannya sebagai istri, orang tua, dan tempat keluarga berpijak. Kondisi ini pun sering kali diperbincangkan di media sosial.

Namun, belum ada kiat yang realistis dan nyata untuk membantu ibu melewati masa tersebut. Saran seperti melakukan self-care belum tentu menjawab kebutuhan ibu yang sedang mengalami Mommy Burnout.

Dokter Spesialis Anak, Founder @tentanganakofficial, dan Mom Influencer dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A berbagi pengalaman, sebagai seorang ibu dirinya merasa harus kuat menjalani tanggung jawab untuk keluarga.

Terkadang, sungkan meminta bantuan orang lain karena tidak mau merepotkan orang lain. Di sisi lain, Mesty juga ingin tetap memiliki aktualisasi diri.

Melalui banyaknya tanggung jawab Mesty, kadang dirinya mengalami stres dan kelelahan fisik dan emosi, tetapi ia sadar betul bahwa ibu yang bahagia penting bagi perkembangan anak.

Oleh karena itu, dengan banyaknya peran yang ia jalani penting sekali untuk memastikan support system dari suami dan keluarga terdekat, sebagai salah satu cara untuk menangani Mommy Burnout.

Salah satu wujud kasih sayang orang tua, kata Mesty, adalah membersamai sepenuhnya tumbuh kembang anak agar anak memiliki kemampuan bereksplorasi, tetapi di sisi lain pesatnya daya eksplorasi miliki risiko untuk membuat anak terluka.

Dengan demikian, penting sekali sebagai orang tua mempersiapkan dua hal, yaitu pertama adalah kotak pertolongan pertama dan memahami langkah pertolongan pertama pada anak dan keluarga.

Baca Juga: Hansaplast Luncurkan Plester Rol Kertas, Bisa Belanja di Apotek Hingga Marketplace

“Pada prinsipnya, pertolongan luka pada anak adalah bersihkan luka dengan air mengalir atau antiseptik agar mencegah infeksi, lindungi luka dari kotoran dan bakteri dengan plester atau kasa. Penting jika luka terlihat dalam dan perdarahan tak kunjung berhenti segera bawa anak ke fasilitas kesehatan,” ujar Mesty dalam keterangannya, dikutip Jumat (23/12).

Senior Brand Manager Hansaplast Alanna Alia Hannantyas mengatakan, mengetahui bahwa bagian dari masalah Mommy Burnout adalah pola pikir bahwa ibu harus melakukan segala sesuatunya sendirian, Hansaplast menghadirkan kampanye #SepenuhnyaUntukIbu.

Kampanye ini, bertujuan melibatkan suami dan support system ibu seperti keluarga dan teman, untuk membantu ibu melewati masa ini. Suami, khususnya, adalah pilar pemulihan kekuatan sosok ibu sebagai pelindung keluarga.

“Hansaplast ingin mengajak suami dan para support system untuk memahami dan mengenali tanda-tanda Mommy Burnout, dengan saran dari pakar dan juga masukan dari para sosok suami yang mengetahui kiat-kiat mendukung ibu yang sedang melewati momen ini,” jelas Alanna.

Sementara itu, Dad Influencer Pria Aji Pamungkas berbagi, sejatinya dalam membesarkan, merawat, dan mengasuh anak itu menjadi tanggung jawab suami dan istri bukan mutlak tugas istri saja.

Terkadang, para suami ingin memberikan andil dalam hal tersebut tetapi tidak mengetahui caranya.

“Melalui program edukasi, diharapkan Hansaplast bisa memberikan pencerahan kepada para suami dan support system dalam membersamai setiap proses tumbuh kembang anak bersama istri adalah sebuah kunci agar semakin kuat dan tidak burnout,” kata Pria.

Psikolog Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi menambahkan, sebagai sosok terdekat, para suami memiliki andil yang sangat penting untuk membantu istri atau ibu dalam menjalani berbagai peran di kesehariannya.

Langkah awal yang bisa dilakukan, adalah dengan meningkatkan pemahaman atau kepekaan terhadap ibu agar dukungan yang diberikan sesuai, misalnya dengan memperhatikan apakah ada situasi yang mungkin membebani ibu.

Sebagai contoh, apakah ibu sedang ada deadline pekerjaan atau si Kecil sedang susah makan, dan sebagainya. Selain itu, coba amati apakah ibu terlihat berbeda dari biasanya, misalnya jadi lebih sering menguap, terlihat bersedih atau mudah terpancing emosi.

Di saat yang sama, suami sebaiknya mencoba membangun budaya komunikasi dengan istri atau ibu. Jika diperlukan, suami dapat mengajukan klarifikasi atau pertanyaan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kegiatan Bersama Ibu, Belanja di Mal Masuk Daftar, Ini Alasannya!

“Tindakan-tindakan kecil suami yang sesuai dengan kebutuhan ibu, sangat berarti bukan hanya untuk membantu ibu menyelesaikan salah satu tugasnya, tetapi juga bisa mendukung kesejahteraan ibu karena ibu menjadi lebih yakin bahwa ia tidak pernah sendiri,” ungkap Grace.

Kiat-kiat praktis yang dihadirkan oleh Hansaplast bersama Psikolog Grace, dituangkan dalam sesi Pertolongan Pertama untuk Ibu yang berfokus kepada tindakan daily acts of care, atau tindakan-tindakan kecil yang bisa dilakukan setiap hari oleh suami, serta support system untuk mencegah, ataupun mendukung ibu untuk mengatasi Mommy Burnout.

Alanna menambahkan, salah satu contoh daily acts of care yang bisa dilakukan suami, adalah dengan mengambil tanggung jawab memastikan ketersediaan dan kelengkapan persediaan Kotak Pertolongan Pertama di rumah.

Apalagi luka bisa terjadi kepada anggota keluarga di mana dan kapan pun. Kotak Pertolongan Pertama di rumah, harus dicek kelengkapannya secara berkala.

“Apakah sudah lengkap? Apakah ada produk yang kedaluwarsa? Pastikan ada juga produk perawatan luka untuk membantu pemulihan, seperti Hansaplast Salep Luka dan Hansaplast Plester Bekas Luka,” tambah Alanna.

Alanna juga menyampaikan, “Hansaplast tidak bisa hanya melihat pemulihan luka dari sisi fisik saja, tetapi juga mempertimbangkan sisi emosionalnya. Kami ingin membantu para ibu dan keluarganya untuk mengatasi ‘luka’ Mommy Burnout ini, sebagai masalah kehidupan modern. Memulihkan kesehatan dan kebahagiaan ibu, berarti membantu membebaskan ia dari luka fisik maupun luka emosi.”

Salah satu produk yang bisa diandalkan untuk menyembuhkan luka, adalah Hansaplast Salep Luka. Produk ini, adalah salep serbaguna yang mengandung petroleum jelly murni dan bahan tambahan seperti Panthenol dan Glycerin untuk memelihara dan menenangkan kulit, serta mempercepat penyembuhan luka serta membantu luka ringan sembuh 2x lebih cepat dan dengan risiko luka membekas yang lebih rendah.

Hansaplast Plester Bekas Luka, adalah plester transparan berperekat yang terbuat dari polyurethane, serta telah yang terbukti secara klinis membantu menyamarkan, mencerahkan, dan menghaluskan tampilan bekas luka dalam 8 minggu pemakaian yang mana hasil pertama dapat terlihat setelah 3-4 minggu pemakaian.

Hansaplast juga melakukan kampanye secara digital bertajuk “Satu Hari, Satu Kebaikan, Aku Sayang Ibu,” yaitu sebuah kegiatan untuk mengajak para konsumen melakukan satu tindakan kebaikan untuk ibu setiap hari, untuk menunjukkan kasih sayang kepada seorang ibu di platform sosial media Instagram. (*)

Tag

Editor : Yunus